Value Stream Mapping Tools Process Activity Mapping PAM

8. Kreativitas karyawan yang tidak dimanfaatkan Kehilangan waktu, gagasan, keterampilan, peningkatan, dan kesempatan belajar karena tidak melibatkan atau mendengarkan karyawan.

3.2.2. Value Stream Mapping Tools

Shigeo Shingo 1989 merumuskan tujuh jenis waste yang ada di perusahaan yaitu kelebihan produksi overproduction, waktu tunggu waiting, transportasi yang berlebihan excessive transportation, proses yang tidak tepat inapproriate processing, persediaan yang tidak penting unnecessary inventory, gerakan yang tidak berguna unnecessary motion, dan. cacat defect. Hines dan Rich 1997 merumuskan tujuh alat pemetaan aliran nilai untuk menggambarkan ketujuh waste ini. Ketujuh alat ini dapat diaplikasikan secara efektif, baik individual maupun kombinasi tergantung dari aliran nilai yang yang hendak dipetakan. Adapun ketujuah alat tersebut adalah: 1. Process Activity Mapping 2. Supply Chain Response Matrix 3. Production Variety Funnel 4. Quality Filter Mapping 5. Demand Amplification Mapping 6. Decision Point Analysis 7. Physical Structure

3.2.3. Process Activity Mapping PAM

Process activity mapping menggolongkan aktivitas menjadi lima jenis yaitu operasi, transportasi, inspeksi, delay dan penyimpanan. Operasi dan inspeksi adalah aktivitas yang bernilai nilai tambah sedangkan transportasi dan penyimpanan berjenis penting tetapi tidak bernilai tambah dan delay adalah aktivitas yang dihindari yang tidak memberikan nilai tambah. Terdiri dari beberapa langkah sederhana: 1. menggambarkan aliran proses produksi yang terjadi 2. mengindentifikasi waste yang ada mengenai penyebab terjadinya dengan metode 5 W dan 1 H 3. mengevaluasi untuk tiap tahapan proses apakah dapat dieliminasi, dikombinasi, diputar urutan prosesnya, atau disubstitusi agar urutan proses bisa lebih efisien 4. menyusun pola aliran yang lebih baik setelah tahap evaluasi tiap proses dilakukan 5. mengukur kinerja setelah dilakukan perbaikan terhadap aliran proses produksi Dengan menggunakan process activity mapping, dapat diperoleh informasi mengenai total waktu untuk aktivitas NVA dan VA, total jarak dan total waktu yang dibutuhkan untuk perpindahan material, dan jumlah operator di setiap proses, dimana data-data ini dapat dijadikan dasar untuk melakukan analisis dan perbaikan di setiap proses.

3.2.4. Identifikasi Akar Masalah “5W dan 1 H”