Jenis Penelitian Defenisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi dengan menggunakan kuisioner dan studi dokumentasi. Penelitian eksplanasi bertujuan untuk memberikan solusi dari masalah yang diteliti dan memberikan arahan bagi peneliti selanjutnya. Penggambaran subjek dalam penelitian ini berdasarkan fakta-fakta yang tampak dan sebagaimana adanya.

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT Sarana Agro Nusantara Persero Unit Belawan yang terletak di Jl. Ujung Baru Belawan. Penelitian dimulai dari Maret 2014 sampai dengan April

2014. 3.3

Batasan Operasional Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen X, yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, dimana : X 1 = Stres X 2 = Motivasi 2. Varibel Dependen Y, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, dimana : Y = Kinerja Karyawan PT SAN Unit Belawan

3.4 Defenisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian 1. Variabel bebas X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain, dimana faktor yang diamati yaitu : a. Stres X 1 Universitas Sumatera Utara Robbins 2006 : 795 mendefinisikan stres sebagai suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dan proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan, lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang. Stres pada karyawan dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain : 1 Kepuasan kerja rendah, 2 Kinerja yang menururn, 3 Semangat dan energi menjadi hilang, 4 Komunikasi tidak lancar, 5 Pengambilan keputusan jelek, 6 Kreatifitas dan inovasi kurang, 7 Bergulat pada tugas-tugas yang tidak produktif. Cooper dan Straw 2005 : 8. b. Motivasi X 2 Stanford dalam Mangkunegara 2009 : 93 menjelaskan bahwa motivasi merupakan suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu. Motivasi pada karyawan ini dapat dilihat melalui faktor pemuas dan pemeliharaan dalam kerja. Handoko 2003:259. 2. Variabel dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain dimana Y = Kinerja Karyawan. Menurut Mathis 2009 : 378, kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi yang antara lain: a. Kuantitas Kerja. b. Kualitas Kerja. c. Pemanfaatan Waktu. d. Kerjasama. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Defenisi Variabel Dimensi Indikator Skala Ukur Stres Kerja X 1 suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dan proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan, lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seorang karyawan PT SAN 1. Kepuasan Kerja Rendah 2. Kinerja Menurun 3. Semangat dan Energi menjadi Hilang 4. Komunikasi Tidak Lancar 5. Pengambilan Keputusan Jelek 6. Kreativitas dan Inovasi Kurang 7. Bergulat pada Tugas yang Kurang Produktif. 1. Lingkungan Kerja 2. Penilaian Hasil Kerja 1. Persiapan Kerja 2. Hasil Kerja 1. Sering Mengeluh 2. Sulit Berkonsentrasi 1. Gugup 2. Mudah Tersinggung 1. Menyalahi Prosedur 2. Keputusan yang Obyektif 1. Pelatihan Karyawan 2. Dukungan terhadap Kreativitas 1. Tidak Fokus pada Tugas Utama 2. Menunda Pekerjaan Likert Universitas Sumatera Utara Motivasi X 2 suatu kondisi yang menggerakkan karyawan bagian operasi PT SAN ke arah suatu tujuan tertentu 1. Faktor Intrinsik 2. Faktor Ekstrinsik 1. Prestasi 2. Kemajuan dan Peningkatan 3. Pengakuan 1. Kebijakan dan Administrasi Perusahaan 2. Kualitas Pengendalian Teknik 3. Penggajian Likert Kinerja Karya wan Y suatu hal mempengaruhi seberapa banyak karyawan bagian operasi PT SAN dalam memberi kontribusinya kepada organisasi 1. Kualitas Kerja 2. Kuantitas Kerja 3. Kemampuan Bekerja Sama 4. Pemanfaatan Waktu 1. Bekerja Sesuai Standar Kerja dan Prosedur 2. Ketrampilan Pelaksanaan Tugas 1. Pencapaian Target Kerja 2. Ketepatan Target Kerja 1. Kerja Sama Tim 2. Kerja Sama Antar Divisi 1. Bekerja Sesuai Jadwal 2. Kehadiran Likert Sumber: Cooper dan Straw 2005:8, Handoko 2003 : 259, Mathis 2009: 378 data diolah 3.5 Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran indikator variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert sebagai alat untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala likert bisa 1, 2, 3, 4, 5, skala tergantung kebutuhan. Peneliti memberikan alternatif jawaban kepada responden untuk masing masing variabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Situmorang dkk 2012 : 6, data diolah

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian