14. Pada butir pernyataan keempatbelas tentang karyawan sering menunda pekerjaan, terlihat bahwa tidak ada responden 0menjawab sangat tidak setuju, 1 orang 2
menjawab tidak setuju, 8 orang 16 menjawab kurang setuju, 39 orang 78 menjawab setuju, dan 2 orang 4 menjawab sangat setuju. Dari data ini terlihat
bahwa karyawan lebih sering menunda pekerjaannya. Hal ini dikarenakan adanya anggapan dengan menunda pekerjaan maka akan menunda stres yang kemungkinan
terjadi.
2. Variabel Motivasi X
2
Distribusi tanggapan responden terhadap 8 butir pernyataan mengenai variabel motivasi X
2
dapat dilihat pada Tabel 4.5 sebagai berikut:
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Motivasi X
2
Butir Sangat
Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju Total
F F
F F
F F
1.
42 84
6 12
2 4
50 100
2.
15 30
31 62
3 6
1 2
50 100
3.
9 18
35 70
5 10
1 2
50 100
4.
20 40
23 46
5 10
1 2
1 2
50 100
5.
11 22
30 60
7 14
1 2
1 2
50 100
6.
2 4
33 66
13 26
1 2
1 2
50 100
7.
2 4
29 58
12 24
5 10
2 4
50 100
8.
1 2
28 56
11 22
6 10
4 8
50 100
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner 2014 Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 50 orang responden untuk variabel
motivasi pada Tabel 4.5, yaitu : 1. Pada butir pernyataan pertama tentang kriteria promosi karyawan sangat jelas,
terlihat bahwa tidak ada responden 0 menjawab sangat tidak setuju, 2 orang 4
Universitas Sumatera Utara
menjawab tidak setuju, 6 orang 12 menjawab kurang setuju, 42 orang 84 menjawab setuju, dan tidak ada responden 0 menjawab sangat setuju. Dari data
ini terlihat bahwa karyawan termotivasi dengan adanya kriteria yang jelas dalam menentukan promosi kenaikan pangkat. Dengan adanya kriteria yang jelas ini maka
karyawan dapat mengetahui apa yang perlu mereka lakukan untuk mendapatkan promosi.
2. Pada butir pernyataan kedua tentang prestasi karyawan dinilai dengan adil, terlihat bahwa 1 orang 2 menjawab sangat tidak setuju, tidak ada responden 0
menjawab tidak setuju, 3 orang 6 menjawab kurang setuju, 31 orang 62 menjawab setuju, dan 15 orang 30 menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan
karyawan termotivasi dengan adanya penilaian yang benar dan adil yang dilakukan perusahaan.
3. Pada butir pernyataan ketiga tentang perusahaan memacu karyawan agar berprestasi, terlihat bahwa tidak ada responden 0 menjawab sangat tidak setuju, 1 orang 2
menjawab tidak setuju, 5 orang 10 menjawab kurang setuju, 35 orang 70 menjawab setuju, dan 9 orang 18 menjawab sangat setuju. Dari data ini terlihat
jelas bahwa perusahaan selalu memacu karyawannya agar dapat mencapai prestasi yang tinggi. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi karyawan.
4. Pada butir pernyataan keempat tentang senyum dan pujian diberikan atas hasil pekerjaan yang baik, terlihat bahwa 1 orang 2 menjawab sangat tidak setuju, 1
orang 2 menjawab tidak setuju, 5 orang 10 menjawab kurang setuju, 23 orang 46 menjawab setuju, dan 20 orang 40 menjawab sangat setuju. Data ini
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa karyawan termotivasi dengan adanya pengakuan yang diterima dari atasan atas pekerjaan yang telah mereka lakukan dengan baik.
5. Pada butir pernyataan kelima tentang sistem kerja sangat membantu karyawan, terlihat bahwa 1 orang 2 menjawab sangat tidak setuju, 1 orang 2 menjawab
tidak setuju, 7 orang 14 menjawab kurang setuju, 30 orang 60 menjawab setuju, dan 11 orang 22 menjawab sangat setuju. Dari data ini terlihat bahwa
sistem kerja yang ditetapkan perusahaan mampu memberi semangat pada karyawan untuk mampu bekerja dengan baik. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang telah
tersistem mampu membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih mudah.
6. Pada butir pernyataan keenam tentang karyawan setuju dengan kebijakan perusahaan, terlihat bahwa 1 orang 2 menjawab sangat tidak setuju, 1 orang 2 menjawab
tidak setuju, 13 orang 26 menjawab kurang setuju, 33 orang 66 menjawab setuju, dan 2 orang 4 menjawab sangat setuju. Dari data ini terlihat bahwa
karyawan setuju dengan semua kebijakan yang ada diperusahaan, yang berarti setiap kebijakan dan aturan yang ada tidak menyurutkan motivasi mereka untuk bekerja.
7. Pada butir pernyataan ketujuh tentang karyawan diberi wawasan tentang pekerjaannya, terlihat bahwa 2 orang 4 menjawab sangat tidak setuju, 5 orang
10 menjawab tidak setuju, 12 orang 24 menjawab kurang setuju, 29 orang 58 menjawab setuju, dan 2 orang 4 menjawab sangat setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa karyawan termotivasi dalam bekerja dengan adanya pemberian wawasan tentang perusahaan dan pekerjaan yang akan dilakukan karyawan.
Universitas Sumatera Utara
8. Pada butir pernyataan kedelapan tentang gaji yang diterima cukup untuk memenuhi kebutuhan karyawan, terlihat bahwa 4 orang 8 menjawab sangat tidak setuju, 5
orang 10 menjawab tidak setuju, 11 orang 22 menjawab kurang setuju, 28 orang 56 menjawab setuju, dan 1 orang 2 menjawab sangat setuju. Data ini
menunjukkan bahwa karyawan menyatakan bahwa pendapatan yang mereka terima dari perusahaan sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jumlah
pendapatan yang mampu mencukupi kebutuhan para karyawan ini umumnya menjadi motivasi utama dalam bekerja.
3. Variabel Kinerja Y