Uji Identifikasi Determinan R Uji Serempak Uji-F

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Seluruh variabel akan dimasukkan kedalam analisis untuk dapat mengetahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.10 Hasil Instrumen Analisis Regresi Berganda Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Motivasi, Stres a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil Pengolahan Data Menggunakan SPSS 2014 Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan removed dengan kata lain variabel independen yaitu Stres dan Motivasi telah dimasukkan kedalam perhitungan regresi, dan yang menjadi variabel dependennya adalah Kinerja, sehingga diperoleh persamaan : Suatu perhitungan statistik disebut juga signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak, sebaliknya disebut juga tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima.

4.4.1 Uji Identifikasi Determinan R

2 Identifikasi determinan R 2 berfungsi untung mengetahui signifikansi variabel maka harus dicari koefisien determinasi R 2 . Koefisien determinan menunjukan besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin besar nilai koefisien Universitas Sumatera Utara determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut : Tabel 4.11 Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .622 a .387 .361 1.88454 a. Predictors: Constant, Motivasi, Stres Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.11, diketahui bahwa R sebesar 0,622 yang berarti hubungan antara stres dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT Sarana Agro Nusantara adalah sebesar 62,2. Dari nilai tersebut menunjukkan hubungan yang erat, semakin mendekati angka 1 pada nilai R, berarti hubungan semakin erat pula. Nilai R Square sebesar 0,387 berarti 38,7 faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh stres dan motivasi. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 61,3 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Std. Error of Estimated pada penelitian skripsi ini memiliki nilai sebesar 1.88454, dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai Std. Deviation pada tabel deskriptif. Hal ini berarti bahwa Std. Error of Estimated ini baik untuk dijadikan prediktor dalam menentukan variabel terikat.

4.4.2 Uji Serempak Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 105.400 2 52.700 14.839 .000 a Residual 166.920 47 3.551 Total 272.320 49 a. Predictors: Constant, Motivasi, Stres b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer dengan SPSS 2014 Pada Tabel 4.12 terlihat bahwa Regression df =2 yang berarti jumlah variabel independen yakni stres dan motivasi. Total df = 49 karena jumlah dataresponden ada 50 dimana df = n-1. Dari tabel tersebut juga terlihat hasil Uji F yang menunjukkan bahwa nilai F hitung adalah 14.839 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Dengan menggunakan tabel F diperoleh nilai F tabel sebesar 3,20. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan yang telah dijelaskan sebelumnya, hal ini menunjukan bahwa nilai F hitung F tabel yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel independen yakni stres dan motivasi secara simultan atau secara serempak mempunyai pengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja karyawan PT Sarana Agro Nusantara Unit Belawan.

4.4.3 Uji Parsial Uji T