Saran KESIMPULAN DAN SARAN

internasional yang melibatkan beberapa negara. Di samping itu hambatan yang sangat krusial yakni terdapat beberapa negara asal pelaku kejahatan narkotika yang belum tergabung dalam forum kerjasama internasional, baik bilateral, regional maupun internasional seperti IDEC dan kerjasama internasional belum mengarah pada tindakan teknis penelusuran dan penyitaan terhadap asset atau harta kekayaan yang diduga diperoleh atau diduga digunakan untuk membiayai kegiatan sindikat narkotika internasional. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh Polri antara lain terciptanya MoU Memorandum of Understanding dengan sasaran prioritas pertukaran informasi dan data intelijen, investigasi gabungan, controlled delivery, dukungan staf ahli, patroli pencegahan secara bersama di perbatasan-perbatasan negara.

B. Saran

Selanjutnya disusun beberapa saran dan masukan untuk direkomendasikan antara lain: 2. Pengaturan kerjasama internasional yang terjalin antara negara dalam penanggulangan kejahatan narkotika terorganisir diharapkan dapat terjalin dengan semua negara-negara yang terindikasi sebagai jalur atau bagian peredaran gelap narkotika yang dikendalikan oleh sindikat internasional. Disamping itu diperlukan kerjasama menyangkut Universitas Sumatera Utara pelacakan dan penyitaan asset atau harta kekayaan pelaku kejahatan narkotika terorganisir, untuk itu diperlukan konvensi internasional yang mensyaratkan kepada negara-negara yang meratifikasi, untuk dapat menerapkan hanya dengan asas patut diduga, sudah dapat dilakukan tindakan pelacakan yang selanjutnya dapat dilakukan tindakan penyitaan. 3. Guna meningkatkan kualitas peran Polri dalam kerjasama internasional yang tidak berkutat hanya pada pertukaran informasi, maka Polri perlu menginisiasi pengembangan kerjasama internasional pada tataran praktis operasional yang merumuskan mekanisme teknis penanggulangan kejahatan narkotika terorganisir antar negara dalam bentuk Satuan Tugas Gabungan, baik dalam kerangka kerjasama dengan Kepolisian Negara Asia Pasifik HONLEA, kerjasama Colombo Plan , maupun dalam kerangka kerjasama dengan Kepolisian Internasional ICPO-Interpolatau dengan International Narcotic Control Board PBB. 4. Polri perlu lebih intensif mendorong Kementerian Luar Negeri agar lebih aktif melakukan diplomasi internasional, baik kepada PBB United Nations maupun kepada negara-negara yang memiliki pengaruh kuat, untuk meminta atau bahkan menekan negara-negara yang diduga sebagai basis asal pelaku atau asal narkotika Universitas Sumatera Utara agarmeratifikasi konvensi internasional tentang pemberantasan peredaran gelap narkotika. Universitas Sumatera Utara 119 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2002 Adji, Oemar Seno, Peradiolan Bebas Negara Hukum, Jakarta: Erlangga, 1980 Atmasasmita, Romli, Perbandingan Hukum Pidana, Bandung: Mandar Maju, 2000 Chazawi, Adami, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Stelsel Pidana, Teori-Teori Pemidanaan Batas Berlakunya Hukum Pidana, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002 Hamzah, Andi, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Yarsif Watampone, 2005 Haynes, Andrew, Money Laundering and Changes in International Banking Regulations , J.Int’l Banking Law, 1993 Hartono, Sunaryati, Penelitian Hukum Di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-20, Bandung: Alumni, 2004 Jaya, Nyoman Serikat Putra, Beberapa Pemikiran Ke Arah Pengembangan Hukum Pidana, Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2008 Kountur, Ronny, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: PPM, 2003 Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Semarang: BP. Universitas Diponegoro, 2002 Moelyanto, Asas-asas Hukum Pidana,Jakarta:Bina Aksara, 1987 -----------------------, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2001 Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda, 2006 Lamintang, P.A.F., Hukum Penitensier Indonesia, Bandung: Armico, 1984 ----------------------, dan Djisman Samosir,Hukum Pidana Indonesia, Bandung: Sinar Baru, 1990 Universitas Sumatera Utara Purnomo, Bambang, Asas-asas Hukum Pidana, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1985 Rasjidi, Lili dan Ira Thania Rasjidi, Pengatar Filsafat Hukum, Bandung: Mandar Maju, 2002 Setiadi, Edi, Hukum Pidana Ekonomi, Bandung: Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung, 2004 Shidarta, Darji Darmodiharjo, Pokok-Pokok Filsafat Hukum: Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004 Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia UI-Press, 1986 -----------------------dan Sri Mamudji, Peranan dan Penggunaan Perpustakaan Di dalam Penelitian Hukum, Jakarta:Pusat Dokumentasi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1979 -------------------------, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press, 1990 Suparmono, Gatot, Hukum Narkoba di Indonesia, Jakarta: Djambatan, 2001 Sunarso, Siswanto, Penegakan Hukum Psikotropika, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004

B. Makalah, Jurnal, Internet