menjadi masalah internasional sehingga dalam upaya-upaya penanggulangannya, Polri dituntut mampu bekerja sama dengan lembaga-lembaga kepolisian negara
lain,
17
B. Rumusan Masalah
termasuk memberdayakan hukum pidana internasional.
Identifikasi masalah dalam penelitian ini difokuskan untuk menemukan suatu pemecahan masalah yang telah diidentifikasi dalam permasalahan. Adapun yang
menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana pengaturan kerjasama internasional instrumen internasional dalam penanggulangan kejahatan narkotika yang
terorganisir? 2.
Bagaimana peran Polri dalam pengembangan kerjasama internasional guna menanggulangi kejahatannarkotika yang terorganisir?
3. Apakendala dan upaya dalam pengembangan kerjasama internasional
guna penanggulangan kejahatannarkotikayang terorganisir?
c. Dari aspek kepentingan dalam negeri, Indonesia dapat lebih mengonsolidasikan upaya
pencegahan dan perlindungan kepentingan masyarakat umum, terutama generasi muda terhadap akibat buruk yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan psikotropika.
d. Disamping itu, tindakan tersebut akan memperkuat dasar-dasar tindakan Indonesia dalam
melakukan pengaturan yang komprehensif mengenai peredaran psikotropika di dalam negeri. e.
Dengan demikian, penegakan hukum terhadap tindak pidana penyalahgunaan psikotropika akan lebih dapat dimantapkan.
17
Dalam penjelasan Pasal 15 ayat 2 huruf j undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian telah menyebutkan bahwa kepolisian negara berwenang untuk mengadakan hubungan
kerjasama dengan International Criminal Police Organization ICPO-Interpol dan Asianapol, dalam hal ini Polri berfungsi sebagai National Central Bureau ICPO-Interpol Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah dikemukakan diatas maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tesis ini adalah:
1. Untuk mengetahui ketentuan internasional yang mengatur tentang
kerjasama penanggulangankejahatan narkotikayang terorganisir. 2.
Untuk mengetahui peran Polri dalam pengembangan kerjasama internasional guna menanggulangi kejahatan narkotika yang
terorganisir. 3.
Untuk mengetahui kendala dan upaya dalam pengembangan kerjasama internasional guna menanggulangikejahatannarkotikayang terorganisir.
D. Manfaat Penelitian