BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Karakteristik Subyek Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
N-Acetylcysteine
NAC oral terhadap penurunan kadar hs-CRP, peningkatan kadar albumin dan peningkatan hemoglobin pada pasien hemodialisis kronis-malnutrisi. Sebelum
pengujian hipotesis penelitian dilakukan penjelasan deskripsi karakteristik demografis sampel penelitian yaitu umur dan jenis kelamin serta karakteristik
klinis yaitu BMI
Body Mass Indeks
, SGA
Subjective Global Assessment
, CKD-EPIEGFR, ureum, creatinin, kadar
serum iron
SI, TIBC, Ferritin dan saturasi transferin yang masing-masing diukur sebelum pemberian plasebo dan
NAC oral dan lama menjalani hemodialisis. Disamping variabel karakteristik demografis dan klinis, juga dilakukan penjelasan deskriptif tentang variabel utama
penelitian yaitu kadar hs-CRP, albumin dan hemoglobin baik sebelum maupun sesudah perlakuan serta delta hs-CRP selisih hs-CRP sebelum dan sesudah
perlakuan, delta albumin selisih albumin sebelum dan sesudah perlakuan, dan delta hemoglobin selisih Hb sebelum dan sesudah pemberian perlakuan.
Penjelasan deskriptif karakteristik obyek penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap berkenaan dengan karakteristik
subyek yang diteliti. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 pasien PGK stadium V- malnutrisi yang menjalani hemodialisis dan dikelompokkan menjadi dua
kelompok masing-masing 15 pasien sebagai subyek penelitian. Kelompok pertama adalah kelompok kontrol yaitu kelompok penelitian yang hanya diberikan
plasebo atau tidak dilakukan perlakuan
treatment
kepada yang bersangkutan. Kelompok kedua adalah kelompok perlakuan yaitu kelompok penelitian yang
diberikan perlakuan
treatment
dengan diberikan NAC oral. Penelitian dilakukan di Unit Hemodialisis RS Dr. Moewardi Surakarta sejak
bulan Januari sampai dengan Maret 2017, setelah mendapat persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kesehatan RSUD Dr. Moewardi. Didapatkan 30 pasien
penyakit ginjal kronis-malnutrisi yang menjalani hemodialisis, dan memenuhi persyaratan menjadi kandidat penelitian. Selanjutnya subjek dialokasikan
mendapat obat sesuai kode tabel randomisasi yang ditentukan dari web site pada http:www.randomization.com yang membagi pasien dalam dua kelompok terdiri
dari 15 pasien yang mendapat
N-Acetylcysteine
dan 15 pasien lainnya mendapat plasebo, yang kemudian akan diikuti selama 30 hari.
Seluruh pasien dari kedua kelompok plasebo dan
N-Acetylcysteine
mengikuti dan menyelesaikan penelitian hingga akhir. Pasien yang mengikuti peneitian hingga akhir dan akan dianalisis berjumlah 30 orang, terdiri dari 15
pasien dari kelompok
N-Acetylcysteine
dan 15 pasien dari kelompok plasebo. Pasien yang mengikuti penelitian hingga akhir tersebut menyatakan
mengkonsumsi seluruh obat dengan dosis yang telah ditentukan. Karakteristik awal mengenai demografis, klinis, dan laboratorium kelompok intervensi dan
kontrol disajikan pada Tabel 5.1. Kepada pasien juga dilakukan edukasi diet untuk memperbaiki status gizinya.