Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

peningkatan kadar CRP menunjukkan adanya proses inflamasi. High sensitivity C- Reactive Protein hs-CRP merupakan marker inflamasi yang sudah diakui dan dapat menjadi prediktor kejadian resistensi pemberian terapi EPO. HsCRP juga merupakan faktor yang kuat untuk memprediksi komplikasi dan kematian akibat penyakit kardiovaskuler Honda, 2006; Black S, 2004. Hs-CRP dapat secara langsung mengakibatkan perkembangan aterosklerosis, melalui aktivasi komplemen, kerusakan jaringan dan aktivasi endotel sel Edward T. 2004; Thandavan, 2014. Jika terapi dengan N-Acetylcysteine NAC dapat memodulasi respon inflamasi, maka diharapkan hal ini dapat dihubungkan dengan kadar dari hs-CRP, albumin dan hemoglobin pada pasien PGK. Sehingga dalam penelitian ini penulis ingin meneliti pengaruh suplementasi NAC oral terhadap penanda inflamasi yaitu hs-CRP dan perbaikan status nutrisi yang ditandai dengan peningkatan albumin, serta perbaikan anemia pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apakah N-Acetylcysteine oral berpengaruh terhadap kadar hs-CRP pada pasien penyakit ginjal kronis-hemodialisa-undernutrisi. 1.2.2. Apakah N-Acetylcysteine oral berpengaruh terhadap kadar albumin pada pasien penyakit ginjal kronis-hemodialisa-undernutrisi. 1.2.3. Apakah N-Acetylcysteine oral berpengaruh terhadap kadar hemoglobin pada pasien penyakit ginjal kronis-hemodialisa-undernutrisi.

1.3. Tujuan Penelitian

I.3.1. Tujuan umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh N-Acetylcysteine oral terhadap kadar hs-CRP, albumin, dan hemoglobin pada pasien penyakit ginjal kronis-hemodialisa-undernutrisi. 1.3.2. Tujuan khusus 1.3.2.1. Mengetahui adanya pengaruh N-Acetylcysteine oral terhadap kadar hs-CRP pada pasien penyakit ginjal kronis-hemodialisa-undernutrisi. 1.3.2.2. Mengetahui adanya pengaruh N-Acetylcysteine oral terhadap kadar albumin pada pasien penyakit ginjal kronis-hemodialisa-undernutrisi. 1.3.2.3. Mengetahui adanya pengaruh N-Acetylcysteine oral terhadap kadar hemoglobin pada pasien penyakit ginjal kronis-hemodialisa-undernutrisi.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Teoritis Memberikan bukti empiris terhadap teori bahwa N-Acetylcysteine oral dapat berperan sebagai anti-inflamasi yang berpengaruh terhadap kadar hs-CRP, yang merupakan marker inflamasi pada pasien PGK, albumin yang merupakan marker malnutrisi dan hemoglobin sebagai marker anemia pada pasien PGK-HD malnutrisi. 1.4.2. Manfaat Terapan Mengetahui pengaruh N-Acetylcysteine oral terhadap kadar hs-CRP pada pasien PGK stadium V, yang mana merupakan penanda inflamasi yang berperan penting dalam perkembangan progresivitas PGK. Bila didapatkan peningkatan kadar albumin dan hemoglobin serta penurunan kadar hs-CRP pada penelitian ini, maka N-Acetylcysteine dapat digunakan untuk menekan kejadian inflamasi yang menginduksi malnutrisi dan anemia, yang merupakan salah satu faktor morbiditas dan mortalitas pada pasien PGK stadium V.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA