selama pembelajaran. Perbedaannya adalah siswa lebih dikondisikan dalam keaktifan pembelajaran kelas. Masih banyak siswa yang tidak mau
memberikan kontribusi dalam pemecahan masalah yang dibahas di forum kelas. Terdapat 6 siswa yang selama pembelajaran tidak ingin bersikap
lebih aktif. Siswa siswi tersebut hanya diam dan tidak mau mengutarakan pendapatnya dalam kelas.
2. Motivasi Belajar Siswa
Efektivitas model belajar berbasis proyek dalam pembelajaran matematika materi transformasi ditinjau dari motivasi belajar. Data motivasi belajar
diperoleh dari kuesioner. a.
Kuesioner 1
Ketekunan dalam belajar Berdasarkan hasil analisis kuesioner, pada indikator ketekunan
dalam belajar memperoleh rata-rata R adalah 2,63. Jika rata-rata ini dibandingkan dengan tabel 3.12 maka dalam hal ketekunan belajar,
siswa sudah termotivasi. 2
Ulet dalam mengahadapi masalah Berdasarkan hasil analisis kuesioner, pada indikator keuletan dalam
menghadapi masalah memperoleh rata-rata R adalah 2,59. Jika rata- rata ini dibandingkan dengan tabel 3.13 maka dalam hal keuletan siswa
dalam mengahadapi masalah, siswa sudah termotivasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar
Berdasarkan hasil analisis kuesioner, pada indikator minat dan ketajaman perhatian dalam belajar memperoleh rata-rata R adalah
2,65. Jika rata-rata ini dibandingkan dengan tabel 3.14 maka dalam hal minat dan ketajaman perhatian dalam belajar, siswa sudah termotivasi.
4 Berprestasi dalam belajar
Berdasarkan hasil analisis kuesioner pada indikator berprestasi dalam belajar memperoleh rata-rata R adalah 2,83. Jika rata-rata ini
dibandingkan dengan tabel 3.15 maka dalam hal kemauan berprestasi dalam belajar, siswa sudah termotivasi.
5 Mandiri dalam belajar
Berdasarkan hasil analisis kuesioner pada indikator kemandirian dalam belajar, diperoleh rata-rata R adalah 2,54. Jika rata-rata ini
dibandingkan dengan tabel 3.16 maka dalam hal kemandirian dalam belajar, siswa sudah termotivasi.
Berikut gambar diagram dari motivasi belajar siswa berdasarkan indikator:
Gambar 4.2 Diagram Motivasi Belajar
Dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 4.14 Kriteria Motivasi Belajar Siswa Interval
Kategori
, Tidak termotivasi
, ,
Kurang termotivasi ,
,
Termotivasi ,
Sangat termotivasi Berdasarkan gambar 4.2 diketahui bahwa motivasi belajar siswa skor
tertinggi berada pada indikator kemauan siswa untuk berprestasi dalam belajar. Hal ini menjadikan siswa untuk terus mengejar prestasinya di dalam
kelas dan memiliki kemauan. Selanjutnya pada indikator ketekunan dalam belajar dan minat serta ketajaman perhatian dalam belajar. Siswa dapat
memberikan perhatian dalam belajar dan mau tekun dalam belajar. Selanjutnya yaitu keuletan dan kemandirian siswa dalam belajar. Siswa
masih perlu meningkatkan keuletannya dalam menghadapi kesulitan dan
2.63 2.59
2.65 2.83
2.54
1 1.75
2.5 3.25
4
Ketekunan Keuletan
Minat dan Ketajaman
Perhatian Berprestasi
dalam belajar Mandiri dalam
belajar
Ra ta
-ra ta
s ko
r
Indikator
perlu dididik untuk mandiri dalam belajar. Maka dari itu, penerapan pembelajaran berbasis proyek ditinjau dari motivasi belajar dapat dikatakan
efektif untuk dilaksanakan di kelas XI TOI.
F. Keterbatasan Penelitian