90
Interval of the Difference” dan kolom Equel variance not assumed. Pada baris tersebut, didapat angka:
Lower perbedaan rata-rata bagian bawah adalah 21.54354 Upper perbedaan rata-rata bagian atas adalah 36.65611
Hal ini berarti perbedaan nilai postes siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen berkisar antara 21.54354 sampai 36.65611 dengan perbedaan
rata-rata adalah 29.09982.
C. Pembahasan
1. Pembahasan Keaktifan Belajar Siswa
a. Hasil LKS Lembar Jawaban Siswa
Dari hasil LKS siswa, dapat terlihat bahwa sebagian besar siswa dalam kelas mengerjakan soal dalam LKS dengan benar. Dapat terlihat
juga bahwa 9 siswa mengerjakan LKS dengan benar dan 6 siswa yang tidak mengerjakan soal, hal ini di karenakan tidak masuk sekolah dan
yang sakit serta mengikuti kegiatan di luar kelas. Selain itu juga ada 3 orang siswa yang mengerjakan 8 soal dalam LKS, selanjutnya ada 3
orang siwa yang hanya mengerjakan 5 soal dan 3 orang mengerjakan 4 soal saja.
b. Hasil Observasi
Pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint yang menampilkan gambar-gambar tentang pemantulan cahaya dan
91
pembiasan cahaya dengan harapan bahwa siswa-siswi dapat memperhatikan proses kegiatan belajar mengajar dengan baik. Namun
pada kenyatan pada saat penelitian mengalami sedikit perbedaan dimana ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam kegiatan belajar
berlangsung. Hal ini yang menyebabkan tidak semua siswa mempreoleh nilai yang memuaskan.
Berdasarkan data observasi menunjukan bahwa pada pertemuan pertama rata-rata siswa dalam kategori sedang yaitu sebanyak 61,67
pada aspek afektif sedangkan pada aspek psikomotor dalam kategori sedang yaitu sebanyak 66,67. Pada pertemuan kedua rata-rata sikap
siswa dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 70 pada aspek afektif sedangkan pada aspek psikomotor dalam kategori tinggi yaitu sebanyak
87,5. Dan pada pertemuan ketiga rata-rata sikap siswa dalam kategori sedang yaitu sebanyak 60 pada aspek afektif sedangkan
pada aspek psikomotor dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 70,84 . Secara
keseluruhan keaktifan
siswa selama
mengikuti pembelajaran menggunakan animasi gambar powerpoint pada aspek
afektif sebesar 63,89 . Sedangkan pada aspek psikomotor sebesar 75 . Ini berarti keakifan siswa dalam mengikuti pembelajaran
menggunakan animasi gambar powerpoint pada aspek afektif tergolong rendah dan pada aspek psikomotor tergolong tinggi. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan animasi dapat membuat siswa aktif dalam belajar.
92
2. Pembahasan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Animasi Gambar