Materi Pembelajaran Model dan Metode Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

D. Tujuan

Kognitif Produk 1. Setelah membaca modul siswa dapat menyebutkan minimal 3 ciri-ciri Archaebacteria. 2. Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan klasifikasi Archaebacteria dengan menggunakan kata-kata sendiri. 3. Setelah membaca modul siswa dapat menyebutkan minimal 3 ciri-ciri Eubacteria. Kognitif Proses 1. Dengan kegiatan yang telah dirancang, siswa dapat membaca rangkuman materi dan mengerjakan LKS tentang ciri-ciri Archebacteria. 2. Dengan kegiatan yang telah dirancang, siswa dapat membaca rangkuman materi dan mengerjakan LKS tentang Klasifikasi Archebacteria. 3. Dengan kegiatan yang telah dirancang, siswa dapat membaca rangkuman materi dan mengerjakan LKS tentang ciri-ciri Eubacteria. Afektif Karakter 1. Dengan kegiatan berkelompok siswa mampu mengajukan pendapat dengan percaya diri dan bertanggung jawab. 2. Dengan kegiatan yang telah dirancang guru, siswa mampu bertanya dengan berani dan percaya diri. 3. Dengan kegiatan yang telah dirancang guru, siswa mampu menjawab pertanyaan dengan berani, percaya diri, dan jujur. Afektif Sosial 1. Dengan kegiatan yang telah dirancang oleh guru, siswa dapat berdiskusi dengan semangat, kerja sama dan saling menolong satu sama lain.

E. Materi Pembelajaran

1. Ciri Archaebacteria 2. Klasifikasi Archaebacteria 3. Ciri Eubacteria

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya-Jawab, dan Ceramah

G. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan I 2 x 45 menit Kegiatan Waktu Fase Kegiatan Guru dan Siswa Pendahuluan 40 menit Melakukan apresepsi, menyampaikan tujuan dan melakukan pretest. a Guru memberi salam pada siswa dan memeriksa kesiapan belajar. b Guru memberikan setiker pada siswa sesuai dengan nomor absen siswa. c Guru menampilkan beberapa gambar dan memberikan pertanyaan pada siswa: “Kira-kira apa yang akan kalian temui di tempat- tempat tersebut?” d Siswa menanggapi pertanyaan dari guru. e Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan pretest. Inti 40 menit Menyampaikan masalah a Guru memberikan pemasalahan terkait dengan bakteri: “Hampir disetiap kegiatan, kita selalu bersinggungan dengan bakteri, tetapi mengapa kita tidak menyadarinya?” b Siswa menanggapi permasalahan yang diajukan oleh guru. Menyampaiakan model pembelajaran yang digunakan dan mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar a Guru menjelaskan tentang model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dikembangkan oleh Trianto yang terdiri dari 4 fase yaitu: penomoran, mengajukan pertanyaan, berpikir bersama, dan menjawab. Fase penomoran: Guru meminta siswa untuk membentuk 5 kelompok kecil dengan anggota 6-7 orang siswa. Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing- masing. Guru membagikan nomor berbeda pada tiap anak di setiap kelompok. Membimbing kelompok Fase mengajukan pertanyaan: Guru membagikan LKS pada setiap kelompok. Guru meminta siswa untuk menuliskan nama anggota dan nomor yang didapat tiap anggota. Fase berpikir bersama: Guru meminta siswa mendiskusikan dan mengerjakan soal-soal yang ada di lembar kerja. Siswa harus saling membantu dan bekerja sama dalam kelompoknya supaya semua anggota kelompok paham dengan jawaban yang telah dikerjakan dan paham dengan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan. Guru mengamati dan membantu jalannya diskusi dalam kelompok. b Guru meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan lembar kerja yang telah dikerjakan. c Guru juga meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan kembali nomor yang telah guru berikan. Penutup 10 menit Evaluasi dan Penutup a Guru menyampaikan bahwa tanya-jawab dilakukan pada pertemuan berikutnya. b Siswa diminta kembali belajar apa yang telah dipelajari dari kegiatan diskusi. c Guru Menyampaikan akan ada posttest untuk pertemuan mendatang. d Guru memberikan salam.

2. Pertemuan II 2 x 45 menit

Kegiatan Waktu Fase Kegiatan Guru dan Murid Pendahuluan 10 menit Melakukan apresepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran a Guru memberi salam b Guru memeriksa kesiapan belajar. c Guru memberikan lagi setiker pada siswa sesuai dengan nomer absensinya. d Guru mengingatkan kembali tentang kegiatan pada minggu sebelumnya e Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Inti 50 menit Menyampaikan masalah a Guru menyampaikan permasalahan pada siswa: “Mengapa jumlah Archaebacteria dan Eubacteria di bumi sangat banyak melebihi jumlah populasi manusia?” b Siswa menanggapi permasalahan yang diajukan oleh guru. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok dan membimbing kelompok a Guru menerapkan kembali model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dikembangkan oleh Trianto. Melanjutkan pertemuan sebelumnya. b Guru meminta siswa kembali kedalam kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya c Guru membagikan kembali lembar kerja yang telah diisi pada kelompok masing-masing d Guru meminta siswa untuk kembali mengingat hasil diskusi pada pertemuan sebelumnya. Evaluasi Fase menjawab: Guru memanggil satu nomor dalam satu kelompok dengan cara mengundi Siswa yang dipanggil maju kedepan untuk mengundi nomor soal yang harus dijawab. Siswa yang telah mendapat soal menjawab pertanyaan dan teman yang lain boleh menanggapi jawabannya. a Guru menyampaikan materi yang terkait dengan pertemuan tersebut. Penutup 30 menit Penghargaan dan posttest a Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang teman sekelompoknya dengan benar menjawab pertanyaan. b Guru memberikan posttest pada siswa c Guru meminta siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. d Guru memberikan salam.

H. Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 33

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA SUB KONSEP EKOSISTEM PANTAI.

0 0 38

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X 3 SMA Pangudi Luhur pada materi Protista.

1 2 245

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ditinjau berdasarkan motivasi, keterlibatan dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

0 0 295

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Head Together pada materi archaebacteria dan eubacteria dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 1 168