Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Observasi yang digunakan oleh peneliti berupa observasi langsung, yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung untuk mengamati proses pembelajaran yang terjadi dalam situasi sebenarnya yang dilakukan oleh observer. Lembar observasi menggunakan model rating scale . Dengan rating scale data mentah yang berupa angka kemudian ditafsirkan dalam bentuk kualitatif. Dalam model rating scale, observer memberikan penilaian dengan memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan Sugiyono, 2010. 3. Kuesioner Kuesioner diberikan pada siswa sebelum pelaksanaan siklus I dan setelah selesai pelaksanaan siklus II. Dalam penelitian ini, kuesioner digunakan untuk mengambil data mengenai motivasi belajar siswa sebelum dan setelah penerapan model pemebelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner model skala Likert yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Siswa menjawab kuisioner dalam bentuk checklist .

F. Instrumen Penelitian

Instrument pada penelitian ini meliputi instrument perangkat pembelajaran dan instrument pengumpulan data: 1. Perangkat Pembelajaran Instrumen perangkat pembelajaran digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. Instrumen Pembelajaran dalam penelitian ini meliputi Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disusun dengan mengacu pada model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Togheter, Rangkuman Materi Archaebacteria dan Eubacteria, dan Lembar Kerja Siswa LKS, kartu nomor dan kartu undi, dan Materi ajar. 2. Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data penelitian. Instrumen pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Soal Pretest dan Posttest Soal pre-test dan posttest yang diberikan kepada siswa berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal. Soal pretest diberikan pada awal siklus I pada pertemuan pertama. Soal posttest diberikan pada akhir siklus I pada pertemuan kedua dan pada akhir siklus II pada pertemuan kedua. b. Lembar observasi Lembar obervasi akan diberikan kepada para observer untuk diisi. Dalam lembar observasi terdapat 10 pernyataan. Kisi-kisi untuk lembar observasi dapat dilihat pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Observasi No Indikator Jumlah butir soal PertanyaanPernyataan Skala 1 Perhatian dan keseriusan siswa ketika pembelajaran sedang berlangsung 2 Siswa antusias ketika pelajaran akan dimulai. Siswa memperhatikan ketika guru menjelaskan. 1-4 2 Antusiasme dan semangat siswa ketika sedang mengerjakan tugas 2 Siswa antusias ketika mendapatkan LKS dari guru. Siswa mengerjakan LKS dengan bersungguh-sungguh dengan menggunakan buku acuan. 1-4 3 Kemampuan siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain ketika mengerjakan tugas 3 Siswa antusias ketika diminta berkumpul bersama kelompoknya. Siswa ikut berpartisipasi aktif ketika berdiskusi bersama kelompoknya mengemukakan pendapat, bertanya, dan menghargai pendapat Siswa saling membantu ketika ada teman kelompoknya kesulitan untuk memahami hasil diskusi. 1-4 4 Keberanian dan rasa percaya diri ketika harus maju dan menjawab pertanyaan 1 Siswa dengan percaya diri menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. 5 Kemauan dan keberanian untuk bertanya dan berpendapat jika ada hal yang belum dimengerti. 2 Siswa berani mengemukakan pendapat yang berbeda dari teman lainnya. Siswa berani bertanya terkait hal yang belum dimengerti. 1-4 c. Lembar Kuesioner Lembar kuesioner berisi 14 pernyataan dengan 7 pernyataan positif dan 7 pernyataan negatif. Lembar kuesioner akan diberikan kepada siswa untuk diisi. Kisi-kisi untuk lembar kuesioner dapat dilihat pada tabel 3.3 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Kuesioner No Indikator Jumlah butir soal PertanyaanPernyataan Skala 1 Mengikuti pelajaran 4 Saya senang dan tertarik mengikuti pelajaran dengan metode yang diterapkan guru. Saya memperhatikan ketika guru menjelaskan materi pelajaran. Metode belajar yang diterapkan guru sangat membosankan membuat saya malas mengikuti pelajaran. Saya lebih suka berbicara dengan teman dari pada harus mendengarkan penjelasan dari guru. 1-4 2 Mengerjaka n tugasLKS 4 Saya mengerjakan tugasLKS yang diberikan dengan sikap yang jujur. Saya mengerjakan tugasLKS yang diberikan dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Saya lebih suka mencontek jawaban teman lain dari pada mencari jawaban sendiri. Saya malas dan asal-asalan ketika mengerjakan tugasLKS 1-4 3 Menjawab pertanyaan 2 Saya dengan rasa percaya diri berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Saya merasa malu dan takut untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 1-4 4 Bertanya dan menghargai pendapat 4 Saya berani bertanya jika ada hal yang belum saya mengerti Saya menghargai pendapat dan jawaban yang berbeda dari teman lain. Saya tidak bertanya pada guru meskipun ada hal yang belum saya mengerti. Jawaban saya paling benar, jadi tidak perlu mendengar pendapat teman lain. 1-4

G. Validitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 33

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 2 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Pe

0 1 12

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA SUB KONSEP EKOSISTEM PANTAI.

0 0 38

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X 3 SMA Pangudi Luhur pada materi Protista.

1 2 245

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ditinjau berdasarkan motivasi, keterlibatan dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

0 0 295

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Head Together pada materi archaebacteria dan eubacteria dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

0 1 168