Ovulasi dan fertilisasi smk10 BudiDayaIkan Gusrina

119 sperma. Sedangkan cuprum dan besi merupakan racun bagi sperma. Larutan non elektrolit dalam bentuk gula, sperti fruktosa, glukosa dapat dipergunakan sebagai pengencer sperma. Prinsip dasar untuk mempertahankan agar sperma tetap hidup adalah dengan menambahkan sesuatu kedalam semen yang berintikan mempertahankan pH, tekanan osmotik serta menekan pertumbuhan kuman. Untuk keperluan yang sesuai bagi kebutuhan sperma dipergunakan bahan glukosa, kuning telur, air susu yang mengandung lippoprotein dan lecithin. Sedangkan untuk mempertahankan pH semen dipergunakan sitrat, fosfat dan tris. Untuk menghambat pertumbuhan kuman dipergunakan penicilin, streptomicin, sedangkan untuk pembekuan diperlukan glicerol.

4.2.5. Ovulasi dan fertilisasi

Setelah telur matang maka telur akan diovulasikan oleh ikan betina. Ovulasi itu adalah proses keluarnya sel telur oosit yang telah matang dari folikel dan masuk ke dalam rongga ovarium atau rongga perut Nagahama, 1990. Pelepasan sel telur terjadi akibat: 1. Telur membesar. 2. Adanya konstraksi aktif dari folikel bertindak sebagai otot halus yang menekan sel telur keluar. 3. Daerah tertentu pada folikel melemah, membentuk benjolan hingga pecah dan terbentuk lubang pelepasan hingga telur keluar. Enzim yang berperan dalam pemecahan dinding folikel: protease iplasmin kemudian diikuti oleh hormon Prostaglandin F2 D PGF2D atau Cotecholamin yang merangsang konstraksi aktif dari folikel Setelah ovulasi kemudian akan diikuti oleh ikan jantan untuk mengeluarkan sperma. Sperma yang tadinya bergerak lamban menjadi bergerak cepat motilitas tinggi dikarenakan bersentuhan dengan air. Pergerakan sperma tersebut akan mengarah pada sel telur kerena distimulasi oleh adanya Gimnogamon I yang dieksresikan oleh telur. Setelah sperma menempel pada telur, telur akan mengeluarkan Androgamon I untuk menekan motilitas sperma dan Gymnogamon II untuk menggumpalkan sperma. Berjuta-juta sperma menempel pada sel telur tetapi hanya satu sperma yang bisa masuk melalui micropil. Kepala sperma masuk dan ekornya tertinggal diluar, sebagai sumbat micropile sehingga yang lain tidak bisa masuk. Berjuta-juta sperma yang menempel pada telur disingkirkan oleh telur dengan reaksi kortek. Karena apabila tidak disingkirkan akan mengganggu metabolisme zigot. Pembuahan sel telur merupakan awal dari perkembangan embrio ikan. Di unduh dari : Bukupaket.com 120 Pembuahan merupakan penggabungan sel telur dengan spermatozoa sehingga membentuk zygote. Pembuahan pada ikan umumnya terjadi di luar tubuh, dimana induk betina mengeluarkan telur dan induk jantan mengeluarkan spermatozoa. Telur yang tidak dibuahi akan mati dan berwarna putih air susu. Menurut Nesler dalam Sumantadinata 1983, suatu substansi yang disebut fertilizing merangsang spermatozoa untuk berenang berusaha mencapai telur. Telur akan mengeluarkan fertilizing pada saat-saat terakhir ketika dilepas dan siap dibuahi. Pembuahan satu telur hanya membutuhkan satu spermatozoa bagian kepalanya masuk Kedalam telur melalui mycropyle, sedangkan bagian ekornya tetap berada tertinggal di luar. Cytoplasma dan chorion merenggang dan semakin tersumbat yang akan segera menutup mycropyle untuk menghalangi masuknya spermatozoa lainnya. Sumantadinata 1983 mengatakan, setelah memasuki telur, inti spermatozoa mulai membesar dan chromosomnya mengalami perubahan sehingga memungkinkan untuk berhimpun dengan chromosom dari sel telur fase awal pembelahan.

4.2.6. Aplikasi teknik pemijahan pada ikan budidaya