54
jumlah air pada saluran sepanjang tahun. Jumlah air yang dapat
dipergunakan untuk kegiatan budidaya dapat diketahui dengan
mengukur debit air saluran. Debit air saluran merupakan jumlah air yang
mengalir dalam saluran yang dinyatakan dengan ukuran liter
perdetik. Debit air saluran dapat diukur dengan cara langsung
maupun secara tidak langsung. Pengukuran debit air secara
langsung dilakukan dengan menggunakan sekat ukur.
Sedangkan pengukuran debit air secara tidak langsung dilakukan
dengan cara menentukan rata-rata luas penampang basah saluran
dikalikan dengan kecepatan aliran air rata-rata. Pengukuran secara tidak
langsung inilah yang banyak digunakan oleh para pembudidaya
ikan dilapangan karena relatif mudah dilakukan.
3.2. Parameter kualitas air 3.2.1. Sifat Fisik
3.2.1.1. Kepadatan densityberat jenis
Pada suhu 4 qC 3,95q C air murni
mempunyai kepadatan yang maksimum yaitu 1 satu, sehingga
kalau suhu air naik, lebih tinggi dari 4
q C kepadatanberat jenisnya akan turun, demikian juga kalau suhunya
lebih rendah dari 4 qC. Sifat air yang
demikian itu, maka akan terjadi pelapisan-pelapisan suhu air pada
danau atau perairan dalam, yaitu pada lapisan dalam suatu perairan
suhu air makin rendah dibanding pada permukaan air. Akan tetapi bila
air membeku jadi es, es tersebut akan terapung. Akibat dari sifat
tersebut akan menimbulkan pergolakanperpindahan massa air
dalam perairan tersebut, baik secara vertikal maupun horizontal. Sifat air
ini mengakibatkan pada perairan didaerah yang beriklim dingin yang
membeku perairannya hanya pada bagian atasnya saja sedangkan pada
bagian bawahnya masih berupa cairan sehingga kehidupan
organisme akuatik masih tetap berlangsung. Selain itu keuntungan
adanya gerakan air ini dapat
mendistribusikan menyebarkan berbagai zat ke seluruh perairan,
sebagai sumber mineral bagi fitoplankton dan fitoplankton sebagai
makanan ikan maupun hewan air lainnya. Dasar perairan adalah
merupakan akumulasi pengendapan mineral-mineral yang merupakan
persediaan “nutrient” yang akan
dimanfaatkan oleh mahluk hidup yang pada umumnya tinggal
didaerah permukaan air karena mendapatkan sinar matahari yang
cukup. Pada perairan yang oligotrof cukup banyak mengandung mineral,
aliran vertikal tidak banyak membawa keberuntungan, justru
sebaliknya dapat mengendapkan mineral-mineral yang datang dari
tempat lain kedasar perairan, mineral-mineral tersebut akan di
absorbsi oleh dasar perairan . Sedangkan kerugian adanya aliran
air ini adalah terutama aliran air yang vertikal sering menimbulkan
“upwalling” pada danau-danau, sehingga menyebabkan keracunan
dan kematian ikan secara masal. Hal ini disebabkan kondisi air yang
anaerob oksigen rendah dan zat-
Di unduh dari : Bukupaket.com
55 zat beracun dari dasar perairan akan
naik kepermukaan air.
3.2.1.2. Kekentalan Viscosity