105 Kanulasi bertujuan untuk mengetahui
derajat kematangan gonad induk betina dengan mengukur
keseragaman diameter telur. Kanulasi dilakukan dengan cara
menyedot telur dengan menggunakan selang kecil kateter
berdiameter 2-2,5 mm. Selang kecil tersebut dimasukkan ke dalam
lubang urogenital sedalam 4 - 6 cm ke dalam ovarium. Ujung selang
yang lain dihisap dengan mulut selanjutnya selang tadi ditarik keluar
dari lubang urogenital, lalu ditiup untuk mendorong telur keluar dari
selang. Telur yang keluar dari selang ditampung pada lempeng kaca tipis
atau pada wadah lain. Selanjutnya telur tersebut diukur garis tengahnya
menggunakan penggaris. Bila 90 - 95 telur memiliki garis tengah 1,0 –
1,2 mm, berarti induk betina tersebut dapat dipijahkan. Selain itu ciri-ciri
telur yang telah matang adalah akan cepat mengering atau saling
berpisah bila diletakkan dipunggung tangan.
Gambar 4.7. Kanulasi induk ikan patin
4.2. TEKNIK PEMIJAHAN IKAN
Pemijahan adalah proses perkawinan antara ikan jantan dan
betina. Dalam budidaya ikan teknik pemijahan ikan dapat dilakukan
dengan 3 macam cara, yaitu: 1. Pemijahan ikan secara alami,
yaitu pemijahan ikan tanpa campur tangan manusia, terjadi
secara alamiah tanpa pemberian rangsangan hormon.
2. Pemijahan ikan secara semi intensif, yaitu pemijahan ikan
yang terjadi dengan memberikan rangsangan hormon untuk
mempercepat kematangan gonad, tetapi proses ovulasinya terjadi
secara alamiah di kolam.
3. Pemijahan ikan secara intensif, yaitu pemijahan ikan yang terjadi
dengan memberikan rangsangan hormon untuk mempercepat
kematangan gonad serta proses ovulasinya dilakukan secara
buatan dengan teknik stripping pengurutan.
Untuk dapat melakukan pemijahan ikan pada beberapa jenis ikan
budidaya maka harus memahami tentang tingkat kematangan gonad
dan faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap kematangan
gonad. Hal ini harus dipelajari karena tingkat kematangan gonad ikan
sangat mempengaruhi keberhasilan pemijahan ikan. Walaupun saat ini
telah banyak diketemukan hormon– hormon perangsang pertumbuhan
dan pematangan gonad, namun tetap saja membutuhkan waktu
dalam proses pertumbuhan dan pematangannya.
Tingkat kematangan gonad ikan dapat dideteksi dengan melihat
Di unduh dari : Bukupaket.com
106
tanda-tanda morfologi dan fisiologi sel telur atau sel sperma. Tanda-
tanda morfologis ikan matang gonad untuk ikan betina antara lain adalah :
gerakannya lamban, perut gembung, perut bila diraba terasa lunak, kulit
kadang kelihatan memerah, kadang- kadang telur telah keluar pada
lubang genital, lubang genital memerah. Dan tanda-tanda sel telur
matang secara fisiologis adalah: Polar Body I telah keluar, Germinal
VesicleGV Inti sel telah menepi berada di depan microfile, warna
telur telah transparan, ukuran telur mendekati 1 mm. Sejenak sebelum
ovulasi GV akan melebur sehingga disebut Germinal Vesicle Break
Down GVBD.
Sedangkan tanda-tanda ikan jantan matang gonad secara morfologis
antara lain adalah : ikan lebih langsing dibanding ikan betina,
gerakannya lincah, bila diurut kearah lubang genital cairan seperti susu
akan keluar. Dan tanda-tanda sel sperma matang antara lain adalah :
warna kental seperti sususantan, organ sperma telah lengkap,
motilitas tinggi, kenormalan lebih dari 90. Disamping kesehatan,
kenormalan ikan merupakan unsur yang penting juga, karena faktor ini
akan diturunkan kepada anaknya.
Pada saat pemilihan induk ikan matang gonad usahakan induk ikan
tidak stress. Jika induk ikan stress walaupun kematangan gonadnya
sudah memenuhi, ikan tersebut biasanya tidak akan memijah. Jika
demikian keadaannya pemijahan ikan bisa tertunda atau malah tidak
jadi memijah, yang akhirnya telur ikan akan terserap kembali atau
atresia.
4.2.1. Perkembangan dan