33 Gambar 2.24 Pemasukan dan
pengeluaran air pipa paralon PVC
2.2.2. Konstruksi Akuarium
Konstruksi wadah akuarium sangat bergantung pada desain yang akan
dikerjakan berdasarkan bentuk akuarium yang diinginkan. Bentuk
akuarium yang biasa digunakan sebagai wadah budidaya ikan antara
lain adalah akuarium segiempat, akuarium trapesium, akuarium
segidelapan, akuarium segienam, akuarium botol dan akuarium ellips.
Setelah merencanakan bentuk akuarium kaca yang akan dibuat,
langkah selanjutnya menentukan ukuran kaca yang akan
dipergunakan untuk membuat akuarium. Ukuran kaca yang akan
digunakan biasanya berkisar antara 3 mm – 16 mm. Sebagai acuan
dalam membuat akuarium, ukuran kaca yang akan digunakan dapat
dilihat pada Tabel 1. Untuk kaca yang akan digunakan sebagai dasar
akuarium sebaiknya ketebalannya ditambah 1 – 2 mm.
Tabel 2.1. Perbandingan antara ukuran akuarium dengan ketebalan kaca Tebal kaca mm
Panjang akuarium cm
Lebar akuarium
cm Tinggi
akuarium cm
3 3
3 5
5 6
6
10 10
10 12
16 30
40 50
70 80
90
120 150
150 180
190 200
20 20
30 35
40 45
50 45
45 45
50 70
20 30
30 35
40 45
50 50
60 60
60 65
Setelah menentukan bentuk dan ukuran kaca yang akan
dipergunakan untuk membuat akuarium maka langkah selanjutnya
adalah memotong kaca. Kaca yang dipergunakan untuk membuat
akuarium masih dalam bentuk lembaran kaca. Ada beberapa
Di unduh dari : Bukupaket.com
34
langkah yang harus diperhatikan dalam memotong kaca antara lain
adalah :
1. Letakkan lembaran kaca pada meja kerja, meja kerja harus
dalam keadaan datar dan bersih. Hal ini untuk menghindari
terjadinya keretakan kaca yang akan dipergunakan.
Gambar 2.25. Meletakan lembaran kaca
2. Ukuran kaca yang akan dipotong ini disesuaikan dengan bentuk
akuarium yang akan dibuat. Dalam membuat potongan-
potongan kaca, lembaran kaca dibuat polanya terlebih dahulu
dengan menggunakan spidol dan penggaris besi. Pola yang sudah
dibentuk dapat langsung dipotong.
Gambar 2.26. Mengukur kaca 3. Untuk memotong kaca gunakan
alat pemotong kaca yang banyak dijual di toko besi.
Gambar 2.27. Memotong kaca 4. Setelah kaca terpotong, bagian
pinggir dari potongan-potongan kaca harus dihaluskan dengan
gerinda atau batu asahan karborondum.
Di unduh dari : Bukupaket.com
35 Gambar 2.28. Menghaluskan bagian
pinggir kaca Setelah kaca yang dibutuhkan untuk
membuat akuarium tersebut disiapkan langkah selanjutnya
adalah melakukan perakitan akuarium. Dalam merakit akuarium
dibutuhkan ketelitian dan ketepatan dalam merangkainya. Kaca sebagai
bahan utama dalam pembuatan akuarium dapat diperoleh dengan
cara membeli lembaran kaca atau membeli potongan kaca sesuai
dengan ukuran yang tepat. Akuarium sebagai salah satu wadah
yang dapat digunakan untuk membudidayakan ikan baik ikan hias
maupun ikan konsumsi yang berasal dari perairan tawar dan laut dapat
diperoleh dengan cara membeli langsung ditoko atau membuatnya
sendiri. Dengan membuat akuarium sendiri akan diperoleh keuntungan
antara lain adalah harganya relatif lebih murah, ukuran sesuai dengan
kebutuhan dan kaca yang digunakan mempunyai ketebalan sesuai dengan
luasan akuarium yang dibuat.
Dalam membuat akuarium, ada beberapa hal yang harus dikuasai
agar akuarium yang dibuat tidak bocor dan tahan lama, yaitu
merancangmendesain akuarium, memotong kaca, merakit akuarium
dan melakukan uji coba terhadap akuarium tersebut.Akuarium yang
akan dirakit sendiri, langkah awal yang harus dilakukan adalah
menyiapkan kaca sebagai dasar utama pembuatan akuarium. Kaca
yang akan dirakit menjadi akuarium ini sudah dalam bentuk potongan-
potongan kaca yang ukurannya
disesuaikan dengan ukuran akuarium yang akan dibuat. Sebelum
dirakit kaca-kaca tersebut sebaiknya dilakukan penggosokan dengan
menggunakan batu asahan karborundum atau gerinda. Hal ini
bertujuan agar akuarium yang dibuat tidak berbahaya bagi pemakainya.
Kaca-kaca yang telah dihaluskan seluruh bagian pinggirnya dengan
gerinda ini telah siap untuk dirakit. Langkah selanjutnya adalah
menyiapkan alat dan bahan lainnya yaitu lem kaca silikon, alat tembak
lem, lakban besar dan cutter.
Lem kaca yang digunakan adalah lem silikon yaitu lem khusus untuk
merekatkan kaca agar melekat dengan baik dan tidak bocor. Alat
tembak lem silikon ini berfungsi untuk memudahkan si pembuat
akuarium dalam merakit akuarium, bentuk alat tembak ini seperti pistol
sehingga disebut alat tembak.
Di unduh dari : Bukupaket.com
36
Gambar 2.29. Lem silikon dan alat tembak lem
Gambar 2.30. Penggunaan alat tembak lem
Sedangkan lakban yang digunakan dalam merakit akuarium sebaiknya
lakban plastik yang berwarna colklat atau hitam dengan ukuran lebar
lakbannya adalah 5 cm. Lakban ini berfungsi untuk membantu berdirinya
kaca dengan kaca lainnya agar tidak bergeser yang memudahkan dalam
pemberian lem kaca. Gambar 2.31. Plakban pada kaca
Pada saat menempelkan lem silikon ke kaca sebaiknya ketebalan lem
pada seluruh permukaan kaca sama. Hal ini akan membuat ketebalan lem
sama pada setiap sudut . Setelah seluruh kaca terakit menjadi
akuarium, langkah selanjutnya adalah mengeringkan akuarium
tersebut minimal selama 24 jam agar lem silikon tersebut benar-benar
kering.
Gambar 2.31. Mengeringkan akuarium
Langkah terakhir dalam merakit akuarium adalah melakukan uji coba
terhadap akuarium tersebut. Ujicoba tersebut dilakukan dengan mengisi
air ke dalam akuarium selama 24 jam dan perhatikan apakah ada
bagian yang bocor. Untuk
Di unduh dari : Bukupaket.com
37 memperoleh akuarium yang rapih
setelah diuji coba bersihkan lem yang tidak rapih dengan
menggunakan cutter.
2.2.3. Konstruksi Keramba Jaring Apung