5.2. Persepsi Stakeholders tentang Keputusan yang Diambil dalam
Pelaksanaan Kemitraan Pertolongan Persalinan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh gambaran keputusan yang diambil stakeholders terhadap pelaksanaan kemitraan pertolongan persalinan,
berdasarkan keputusan yang diambil stakeholders tersebut maka akan diketahui sejauh mana keikutsertaannya dalam pelaksanaan kemitraan pertolongan persalinan.
Ketika ditanyakan tentang tindakan pendampingan untuk memastikan kehamilan, informan bidan desa menyatakan tidak pernah mendampingi kader dalam
memastikan kehamilan. Informan kader juga menyatakan bahwa bidan desa tidak pernah mendampingi mereka, kegiatan mendata ibu hamil dilakukan sewaktu
posyandu, sedangkan ibu hamil yang tidak datang ke posyandu akan didata oleh kader ke rumahnya tanpa dampingan bidan desa.
Informan kader menyatakan bahwa mereka telah mengajak ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan. Informan kepala desa menyatakan bahwa tugas
mengajak ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan diserahkannya kepada kader. Terkait pertanyaan tentang pencatatan jumlah persalinan yang ditolong, ada 1
informan dukun bayi menyatakan sama sekali tidak pernah mencatat jumlah persalinan yang ditolongnya, informan dukun bayi 1 lagi menyatakan pernah
mencatat jumlah persalinan yang ditolongnya, namun pernah hilang dan sampai saat ini tidak pernah lagi mencatatnya, alasannya bidan desa yang sudah 3 kali berganti,
tidak pernah menyuruhnya mencatat. Berdasarkan pernyataan informan dukun bayi yang menyatakan bahwa
dirinya kerap menolong persalinan yang tidak aman seperti lahir sungsang, lahir
Universitas Sumatera Utara
macet, tidak pernah merujuk persalinan kepada bidan. Informan merasa yakin dengan kemampuannya dan tidak butuh bantuan dari bidan.
Dalam hal ini, perbedaan persepsi informan disebabkan karena kurangnya pengetahuan informan terhadap tugas. Rakhmat 2005 menyatakan persepsi adalah
pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi yang berbeda-beda timbul
karena beberapa faktor seperti ketidaktahuan, informasi yang salah, penilaian yang prematur dan pengalaman yang tidak menyenangkan. Peran masing-masing
stakeholders berbeda satu dengan yang lainnya, maka diperlukan pengaturan peran oleh pemegang kewenangan yang lebih tinggi. Peran dan fungsi yang berbeda-beda
harus dipahami oleh semua stakeholders agar terpenuhi kewajiban peran masing- masing dalam pelaksanaan kemitraan pertolongan persalinan.
5.3. Persepsi Stakeholders