44
44 Persamaan dari lima penelitian yang relevan adalah kesamaan menggunakan
model Quantum Teaching dan media puzzle. Perbedaan penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilaksanakan adalah: 1 Tingkatan kelas; 2 Materi; 3
Subjek penelitian; 4 Objek penelitian; 5 Karakteristik siswa. Perbedaan yang pertama adalah tingkatan kelas. Pada lima penelitian yang
relevan tingkatan kelas berbeda. Peneliti memilih kelas III SD, sedangkan rata- rata penelitian yang relevan memilih kelas tinggi. Perbedaan kedua adalah materi.
Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah menulis narasi. Pada penelitian yang relevan berbeda. Ada satu yang menggunakan materi menulis narasi hanya
saja dalam proses penelitian terdapat perbedaan isi materi dan kompetensi yang ingin dicapai. Perbedaan selanjutnya adalah subjek dan objek penelitian.
Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti baru pertama kali diterapkan di sekolah yang menjadi tempat penelitian Sehingga subjek dan objek juga berbeda dengan
penelitan yang relevan. Perbedaan yang terakhir adalah karakteristik siswa. Peneliti mengambil
kelas III SD untuk penelitian. Karakteristik siswa kelas III SD masih berpikir konkret. Sedangkan pada lima penelitian yang relevan tingkatan kelas yang
diambil adalah kelas tinggi. Karakteristik anak kelas tinggi adalah berpikir abstrak. Terlihat jelas bahwa karakteristik siswa berbeda.
2.3 Kerangka Berpikir
Menulis merupakan keterampilan dasar berbahasa yang sangat penting dikuasai siswa karena menulis merupakan media berkomunikasi. Melalui menulis
seseorang dapat mengungkapkan perasaan, ide, atau gagasan yang di dalamnya termasuk menulis narasi. Menulis narasi melatih siswa untuk mengorganisasikan
45
45 ide dan kemampuan mengelola kata serta bahasa. Pembelajaran menulis narasi
memerlukan perhatian khusus dari guru dalam menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk mengikutinya. Selain itu, guru juga harus mampu menstimulasi siswa
menumbuhkan imajinasi mengenai ide mengarang dan menumbuhkan kreativitas siswa.
Pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya keterampilan menulis pada siswa kelas III SD Negeri 01 Bligorejo Kabupaten Pekalongan masih rendah. Hal
ini dikarenakan guru kurang inovatif dalam penggunaan model dan media pembelajaran. Akibatnya hasil belajar siswa mengalami ketidaktuntasan terhadap
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditetapkan. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti merencanakan perbaikan dengan menggunakan model Quantum
Teaching berbantu media puzzle. Model Quantum Teaching merupakan model yang menuntut siswa aktif
dalam pembelajaran. Melalui langkah tumbuhkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan diharapkan mampu meningkatkan keterampilan menulis
narasi. Selain itu penggunaan media puzzle dapat membantu siswa untuk memperoleh ide atau gagasan untuk menulis. Media puzzle terdiri atas potongan-
potongan gambar yang disusun sehingga membentuk suatu gambar yang utuh. Gambar yang telah tersusun sesuai dengan urutannya akan mempermudah siswa
dalam menulis narasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, munculah sebuah pemikiran untuk
menggunakan model Quantum Teaching berbantu media puzzle dalam mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya materi menulis narasi. Model dan media
ini diharapkan mampu meningkatkan keaktifan siswa, minat dalam mengikuti
46
46 pelajaran, hasil belajar siswa serta membuat siswa lebih percaya diri. Bagan
kerangka berpikir, sebagai berikut.
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
Kondisi Sebelum Penelitian
Tindakan
1. Guru menggunakan model dan media yang
kurang menarik 2.
Siswa kurang aktif dan cepat merasa bosan
Kondisi Sesudah
Penelitian
Langkah pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Quantum Teaching berbantu media puzzle
yaitu: 1
Guru menyajikan beberapa puzzle yang sudah diacak tumbuhkan
2 Siswa maju ke depan untuk merangkai puzzle,
kemudian menempel rangkaian puzzle di papan tulis tumbuhkan
3 Guru menarik minat siswa dengan
mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan puzzle dan mengaitkan pertanyaan dengan
kehidupan sehari-hari
siswa alami,
tumbuhkan 4
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok tumbuhkan
5 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru secara berkelompok tumbuhkan 6
Siswa memberikan judul sesuai peristiwa yang terdapat pada gambar puzzle namai
7 Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok demonstrasikan 8
Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan hasil diskusi milik temannya ulangi
9 Guru memberikan hadiah pada kelompok yang
tercepat menyelesaikan puzzle rayakan.
1 Performansi guru dalam pembelajaran menulis
narasi menggunakan model Quantum Teaching berbantu media puzzle meningkat
2 Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis
narasi menggunakan model Quantum Teaching berbantu media puzzle meningkat
3 Hasil belajar dalam pembelajaran menulis
narasi menggunakan model Quantum Teaching berbantu media puzzle meningkat
47
47
2.4 Hipotesis Tindakan