Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

20 20 dilaksanakan dengan pola pembelajaran yang bervariasi.

2.1.3 Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Aktivitas siswa menunjuk pada kegiatan belajar siswa yang terlibat langsung dan berpartisipasi aktif. Kegiatan belajar terkandung berbagai kegiatan seperti: visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, metrik, mental, dan emosional Hamalik, 2014:102. Proses pembelajaran merupakan proses interaksi yang intensif antarberbagai komponen sistem pembelajaran yaitu guru, siswa, materi belajar, dan lingkungan. Pembelajaran yang bermakna merupakan pembelajaran yang memusatkan pada aktivitas siswa student centered. Aktivitas yang diperankan oleh siswa lebih sentral daripada guru, sedangkan peran guru hanya sebagai fasilitator. Aktivitas siswa tidak cukup hanya mendengarkan dan mencatat. Aktivitas siswa menyangkut aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam kegiatan pembelajaran kedua aktivitas tersebut harus selalu berkait. Kaitan antara keduanya akan menumbuhkan aktivitas belajar yang optimal. Belajar adalah aktivitas mental dan emosional Anitah dkk, 2008: 1.12. Bila ada siswa yang duduk di kelas pada saat pelajaran berlangsung, akan tetapi mental emosionalnya tidak terlibat aktif di dalam situasi pembelajaran itu, pada hakikatnya siswa tersebut tidak ikut belajar. Oleh karena itu, guru jangan sekali- kali membiarkan siswa tidak ikut aktif belajar. Guru harus berusaha meningkatkan kadar aktivitas belajar tersebut. Kegiatan mendengarkan penjelasan guru, sudah menunjukkan adanya aktivitas belajar. Akan tetapi barangkali kadarnya perlu ditingkatkan dengan menggunakan metode-metode mengajar lain. 21 21 Menurut Rifa’i dan Anni 2011: 85, “Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar ”. Perolehan apek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik. Oleh karena itu, apabila peserta didik mempelajari pelajaran tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh berupa penguasaan konsep. Hasil belajar menurut Bloom 1956 dalam Rifa’i dan Anni 2011: 86, mencakup tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu “Ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif affective domain, dan ranah psikomotorik psychomotoric domain ”. Dapat diartikan bahwa hasil belajar diperoleh siswa setelah mengalami proses belajar, berupa pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan keterampilan psikomotor. Hasil belajar yang diharapkan dari pembelajaran menulis narasi meliputi tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Pada ranah kognitif, siswa dapat menulis narasi, mengetahui unsur-unsur narasi, menggunakan kata dan kalimat sesuai ejaan dan tanda baca. Pada ranah afektif, siswa dapat menghargai pendapat orang lain dan menumbuhkan tanggung jawab atas tugasnya. Untuk ranah psikomotor, hasil belajar dapat berupa kemampuan siswa dalam merangkai potongan-potongan puzzle dengan benar. Kemudian siswa menulis narasi berdasarkan puzzle yang dirangkai. Beberapa pengertian tentang hasil belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan sesuatu yang diperoleh dari kegiatan belajar berupa pengetahuan, sikap, dan perilaku. Hasil tersebut diperoleh setelah siswa melakukan suatu aktivitas dalam proses belajar mengajar. Tanpa aktivitas, maka proses belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik, akibatnya hasil yang dicapai siswa kurang optimal. 22 22

2.1.4 Karakteristik Siswa SD

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IIIA SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUHTENGAH 02 KABUPATEN BREBES

0 7 227

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Quantum Teaching Berbantuan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang

0 5 257

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI PAGUYANGAN 01 KABUPATEN BREBES

0 12 244

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

0 14 235

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGAN.

0 1 197

KEEFEKTIFAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG BERBANTU GAMBAR SERI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI ABUPATEN KENDAL

0 1 59

KEEFEKTIFAN MODEL TPS BERBANTU MEDIA FOTO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOGANGIN KABUPATEN BANYUMAS

0 1 86

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PRAON SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 20

PENINGKATAN KEAKTIFAN, KEBERANIAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDN 01 BLIGOREJO PEKALONGAN

0 0 181