Media Pembelajaran Landasan Teori

37 37 alat belajar. Keberhasilan proses pembelajaran sangat tergantung pada kemampuan pendidik untuk menyusun unsur-unsur tersebut dalam bentuk suasana, lingkungan, landasan, rancangan, dan fasilitas. Keberhasilan penerapan Quantum Teaching tidak hanya terbatas pada kemampuan guru mengelola kelas. Tetapi juga perlu didukung perangkat lain sebagai perlengkapan penunjang seperti ketersediaan alat, dan lingkungan yang mendukung musik Jalahudin 2006 dalam Sukardi, 2013: 95.

2.1.12 Media Pembelajaran

Media merupakan sarana komunikasi. Menurut Miarso 1989 dalam Susilana 2009 : 6, “Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar ”. Media pembelajaran adalah alatwahana yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan pembelajaran. Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, media berfungsi untuk meningkatkan strategi pembelajaran. Media digunakan dalam kegiatan instruksional antara lain karena: 1 Media dapat memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi dapat dilihat dengan jelas, 2 Dapat menyajikan benda yang jauh dari subjek belajar, 3 Menyajikan peristiwa yang komplek, rumit, dan berlangsung cepat menjadi sistematik dan sederhana, sehingga mudah diikuti Suparman 1995 dalam Rifa’i dan Anni, 2011: 196. Pada intinya media berfungsi sebagai alat yang menyajikan pesan agar bisa diterima oleh anak didik atau penerima pesan dengan baik. Menurut Susilana dan Riyani 2009: 14, media pembelajaran dikelompokkan ke dalam beberapa jenis yaitu: 38 38 1 Media visual merupakan media yang bersifat visual dan hanya mampu dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Contoh media visual adalah gambar, sketsa, diagram, baganchart, grafik, kartun, poster, dan papan flannel; 2 Media Audio merupakan media yang bersifat auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Contoh media audio adalah radio dan alat perekam pita magnetic; 3 Media Audio-Visual merupakan kombinasi dari audio dan visual atau sering disebut dengan media pandang- dengar. Contoh media audio-visual di antaranya program video, televisi, program slide suara. Tidak semua media dapat digunakan. Berdasarkan jenis media pembelajaran, puzzle tergolong dalam jenis media visual, karena puzzle hanya bisa dilihat melalui indera penglihatan. Agar media memberikan manfaat kepada anak didik, maka diperlukan analisis faktor-faktor kesesuaian media. Faktor-faktor tersebut yaitu: 1 Tujuan pembelajaran; 2 Karakteristik siswa; 3 Modalitas belajar siswa auditif, visual, dan kinestetik; 4 Lingkungan; 5 Ketersediaan fasilitas pendukung Susilana dan Riyani, 2009: 69. Media pendidikan sebagai salah satu sarana belajar yang dapat menyalurkan pesan sehingga membantu proses pembelajaran. Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan sebagai berikut: 1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis; 2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera; 3 Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik Sadiman dkk, 2014: 17.

2.1.13 Media Puzzle

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IIIA SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUHTENGAH 02 KABUPATEN BREBES

0 7 227

Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Model Quantum Teaching Berbantuan Media Puzzle Pada Siswa Kelas IVB SD Negeri Ngaliyan 01 Semarang

0 5 257

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI PAGUYANGAN 01 KABUPATEN BREBES

0 12 244

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

0 14 235

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGAN.

0 1 197

KEEFEKTIFAN MODEL INSTRUKSI LANGSUNG BERBANTU GAMBAR SERI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI ABUPATEN KENDAL

0 1 59

KEEFEKTIFAN MODEL TPS BERBANTU MEDIA FOTO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOGANGIN KABUPATEN BANYUMAS

0 1 86

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PRAON SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 20

PENINGKATAN KEAKTIFAN, KEBERANIAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDN 01 BLIGOREJO PEKALONGAN

0 0 181