mengajar sebagai perantara yang mengantarkan informasi atau pesan-pesan yang mengandung maksud-maksud pengajaran, dengan fungsi menyampaikan dan
memperjelas materi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dapat diartikan bahwa media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari
sumber yaitu guru kepada penerima yaitu siswa, agar pengiriman pesan berlangsung efektif.
2.2.4.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Soeparno 1987:31 mengklasifikasikan media dapat dilakukan dengan menggunakan tiga macam kriteria, yaitu: 1 berdasarkan karakteristiknya
dibedakan menjadi dua: a berdasarkan karakteristik tunggal, contohnya radio, rekaman, PH, slide, readling box, readling machine, dan b media yang memilki
karakteristik ganda contohnya: film bisu, filim suara, TV, dan VTR, OHP, slide, suara, bermain peran, sosiodrama, dan psikodrama; 2 bedasarkan dimensi
presentasi, media dapat dibedakan menjadi dua yaitu lamanya presentasi dan menurut sifat presentasinya; 3 berdasarkan pemakainya, media dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu media untuk kelas besar, media untuk kelas kecil, dan media untuk belajar secara individual.
Ada beberapa jenis media pembelajaran yang bisa digunkan dalam proses pembelajaran. Menurut Sudjana dan Rivai 2007:3-4 menyatakan bahawa media
dibedakan menjadi tiga yaitu: 1 media grafis seperti gambar, lukisan, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain. Media grafis
sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang memiliki ukuran
panjang dan lebar; 2 media tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat solit model, model penampang, model susun, model kerja, mock up,
diorama, dan lain-lain; 3 media proyeksi seperti slide, flim stips, penggunaan OHP, dan lain-lain.
Media pembelajaran yang sering digunakan ada dua kelompok, yaitu media yang didengar auditory, dan yang dilihat visual. Dalam penelitian ini
media pembelajaran yang dimanfaatkan adalah media auditory dan visual. Dengan media pembelajaran ini, diharapkan tujuan pembelajaran akan tercapai
dan keterampilan menulis, khusunya menulis karangan deskripsi dapat ditingkatkan.
Persamaan dari kedua teori di atas jenis media pembelajaran ada tiga macam. Perbedaannya menurut Sudjana dan Rivai lebih rinci, jelas, sehingga
mudah dipahami. Sedangkan menurut Soeparno media pembelajaran dapat dibagi lagi berdasarkan karakteristiknya, dimensi presentasi, dan pemakainya.
2.2.4.3 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran