kelas VII-B sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII-C sebagai kelas kontrol. Sebagai kelas uji coba instrumen adalah kelas VII-A.
3.1.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 3, variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel merupakan suatu besaran yang mempunyai suatu variasi nilai dua atau lebih
yang dapat diukur, diamati, atau dihitung. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran yang
diterapkan. 2 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII materi segi empat.
3.2 Metode Pengumpulan Data
3.2.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan notulen rapat, catatan harian
dan sebagainya Arikunto, 2006: 158. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan
data mengenai nama dan banyaknya siswa kelas VII, kriteria ketuntasan minimal
nilai matematika, dan data nilai matematika kelas VII semester genap tahun pelajaran 20122013 untuk mengetahui kondisi awal populasi penelitian dengan
melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Data yang digunakan adalah nilai ulangan akhir semester gasal mata pelajaran matematika kelas VII untuk
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
3.2.2 Metode Pengamatan
Metode pengamatan dilakukan untuk memperoleh data mengenai kemampuan pengelolaan pembelajaran materi segi empat oleh guru dan aktivitas
siswa dalam proses pembelajaran materi segi empat baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
3.2.3 Metode Tes
Tes adalah serangkaian pertanyaan, latihan, atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2006: 150.
Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan komunikasi matematika siswa pada materi segi empat. Soal tes ini berbentuk
uraian. Tes dilakukan pada akhir pembelajaran materi pokok segi empat di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal tes yang akan diberikan, sebelumnya sudah
diujicobakan pada kelas uji coba. Soal tes yang sudah dianalisis dan dinyatakan valid itulah yang diberikan sebagai soal tes pada kedua sampel. Hasil tes tersebut
digunakan sebagai data akhir untuk membandingkan kemampuan komunikasi matematika siswa akibat dari perlakuan yang berbeda yang diberikan pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Keadaan
Awal Perlakuan
Keadaan Akhir
Eksperimen Nilai akhir
semester ganjil
normal dan homogen
Diterapkan model pembelajaran
konstruktivisme dalam setting tutor sebaya
berbantuan Lembar Kegiatan Siswa LKS
dan Alat Peraga
Hasil tes kemampuan
komunikasi matematika
Kontrol Diterapkan model
pembelajaran ekspositori berbantuan
alat peraga.
3.3.2 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama empat kali pertemuan, tiga kali pertemuan digunakan untuk pembelajaran dan satu kali untuk tes kemampuan
komunikasi matematika. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Menentukan populasi penelitian. 2 Menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
3 Meminta kepada guru, nilai akhir semester ganjil mata pelajaran matematika siswa kelas VII.
4 Menguji normalitas, homogenitas dan kesamaan rata-rata dari kelas sampel.
5 Menyusun perangkat pembelajaran untuk kelas sampel. 6 Menyusun instrumen tes uji coba kemampuan komunikasi matematika
siswa yang meliputi kisi-kisi soal uji coba, soal uji coba, pedoman penskoran dan pedoman penilaian.
7 Melakukan uji coba tes kemampuan komunikasi pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.
Setelah dianalisis pada faktor-faktor tersebut, diambil beberapa soal yang sesuai kriteria untuk mengevaluasi siswa kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. 8 Memberi perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan
model pembelajaran konstruktivisme dalam setting tutor sebaya berbantuan alat peraga dan LKS, sedangkan kelompok kontrol menggunakan model
pembelajaran ekspositori berbantuan alat peraga.
9
Menganalisis data hasil tes kemampuan komunikasi matematika dari kelompok eksperimen dan kontrol.
10 Menyusun laporan penelitian.
3.4 Instrumen Penelitian