4. Aplikasi ide
Dalam langkah ini ide atau pengetahuan yang telah dibentuk peserta didik perlu diaplikasikan pada bermacam-macam situasi yang dihadapi. Hal ini akan
membuat pengetahuan peserta didik lebih lengkap bahkan lebih rinci.
5. Review
Dalam fase ini memungkinkan peserta didik mengaplikasikan pengetahuannya pada situasi yang dihadapi sehari-hari, merevisi gagasannya dengan
menambah suatu keterangan atau dengan cara mengubahnya menjadi lebih lengkap dan mengadakan tinjauan kembali terhadap perubahan ide. Review
dilakukan untuk meninjau keberhasilan strategi pembelajaran yang telah berlangsung dalam upaya mereduksi miskonsepsi yang muncul pada awal
pembelajaran. Dalam penelitian ini, langkah-langkah model pembelajaran konstruktivisme
mengacu pada pendapat Suprijono yaitu: 1 orientasi; 2 elicitasi; 3 restukturisasi ide; 3 aplikasi ide; 4 review.
2.1.6 Tutor Sebaya
Sumber belajar tidak hanya berasal dari guru, melainkan dapat berasal dari orang selain guru yang disebut tutor. Menurut Harsunako dalam Suherman 2003:
276 ada dua macam tutor, yaitu tutor sebaya dan tutor kakak. Tutor sebaya adalah sumber belajar selain guru, yaitu teman sebaya yang lebih pandai memberikan
bantuan pelajar kepada teman-teman sekelasnya di sekolah. Dengan teman sebaya tidak ada rasa enggan, rendah diri dan malu bertanya ataupun minta bantuan.
Menurut Branley dalam Suherman 2003: 277 ada tiga model dasar dalam menyelenggarakan proses pembelajaran dengan tutor, yaitu:
a. student to student, b. group to tutor,
c. student to student, Dalam pembelajaran dengan tutor sebaya, tutor hendaknya adalah siswa yang
mempunyai kemampuan lebih dibandingkan dengan teman-teman pada umumnya. Sehingga pada saat ia membimbing teman-temannya ia sudah menguasai bahan yang
akan disampaikan kepada teman-teman lainnya.
2.1.7 Media Pembelajaran
Menurut Uno 2007: 114 media dalam pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber
ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Media juga dapat digunakan untuk menyampaikan bagian tertentu dari
kegiatan pembelajaran. Ada berbagai jenis media pembelajaran yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran diantaranya alat peraga dan LKS.
Alat peraga merupakan salah satu media pembelajaran objek fisik. Pemanfaatan alat peraga secara benar akan memudahkan para siswa untuk
membangun sendiri pengetahuannya. Lembar kegiatan siswa student worksheet
adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan
suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas KD yang akan dicapainya. Manfaat lembar kegiatan siswa bagi guru, memudahkan guru
dalam melaksanakan pembelajaran, bagi siswa akan belajar secara mandiri dan belajar memahami dan menjalankan suatu tugas tertulis Depdiknas, 2008: 15.
2.1.8 Model Pembelajaran konstruktivisme dalam setting tutor sebaya