Pendugaan Umur Simpan Secara Visual Total Mikroba Fardiaz, 1989

C : Mi basah dengan asam cuka 0 kontrol C 1 : Pencelupan coating sampel mi basah matang pada larutan asam cuka pasar 1 C 2 : Pencelupan coating sampel mi basah matang pada larutan asam cuka pasar 2

2.2. Penyimpanan

Penyimpanan mi basah matang dilakukan pada kondisi suhu ruang selama maksimal 15 hari dengan menggunakan kemasan plastik HDPE untuk melihat tingkat efektifitas dari masing-masing formula larutan pengawet..

2.3. Pengamatan

Selama waktu penyimpanan diakukan pengamatan dan analisis terhadap mi basah matang kontrol dan mi basah matang dengan pencelupan larutan pengawet asam organik. Anaisis yang dilakukan yaitu :

2.3.1. Pendugaan Umur Simpan Secara Visual

Istilah umur simpan secara umum mengandung pengertian tentang waktu antara saat produk mulai dikemas atau diproduksi sampai dengan mutu produk masih memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Pengamatan umur simpan dilakukan pada mi basah matang yang dikemas dengan kemasan yang tertutup rapat menggunakan sealer pada suhu ruang. Pengemasan merupakan salah satu cara untuk melindungi atau menambah daya simpan produk pangan maupun non pangan. Pendugaan umur simpan mi basah matang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mi basah matang yang telah mendapat perlakuan pengawetan dan pengemasan yang baik dapat bertahan minimal selama dua hari. Sampel mi basah matang diamati secara visual dan dilakukan penilaian setiap hari selama waktu pengamatan. Parameter mutu yang diamati meliputi, 1 warna, 2 tekstur, 3 aroma, 4 rasa, dan 5 penampakan secara visual. Penilaian kriteria mutu sensori mi basah matang secara subyektif mrngacu pada Tabel 9. Tabel 9. Penilaian mutu sensori mi basah matang secara subyektif Parameter Nilai Warna Tekstur Aroma Rasa Penampakan 1 Putih kekuningan cerah Kompak, halus, dan kenyal Normal mi basah matang Normal mi basah matang Normal, permukaan halus 2 Putih kekuningan agak kusam Mulai lunak dan lengket Agak asam dan mulai tengik Agak asam Permukaan Berlendir 3 Putih kekuningan kusam Sangat lunak, patah-patah, dan hancur Sangat asam dan tengik Sangat asam Permukaan sangat berlendir dan tumbuh kapang Keterangan : 1 Mutu baik 2 Mutu agak buruk, sudah mengalami kerusakan 3 Mutu sangat buruk, mengalami kerusakan total

2.3.2. Total Mikroba Fardiaz, 1989

Sebanyak 10 gram sampel yang ditimbang secara aseptik dimasukkan ke dalam plastik stomacher steril. Kemudian ditambahkan 90 ml larutan pengencer fisiologis NaCl lalu dihancurkan selama 1 menit. Sampel yang telah dihancurkan dengan stomacher kemudian dilakukan pengenceran hingga 10 -4 dan dilakukan pemupukan duplo 10 -4 dan 10 -5 . Penambahan media PCA cair untuk menguji total mikroba dan biarkan hingga media membeku. Setelah membeku, inkubasikan pada suhu 30 o C selama 2 hari dengan posisi terbalik. Setelah waktu inkubasi selesai, koloni total dihitung dengan perhitungan metode Harrigan. Rumus untuk menghitung total koloni mikoba dengan metode Harrigan, yaitu : Batas koloni yang dihitung : 25 – 250 cfu Keterangan : N : Total koloni per ml atau gram sampel C : Jumlah koloni dari semua cawan yang masuk batas perhitungan n 1 : Jumlah cawan pada pengenceran pertama n 2 : Jumlah cawan pada pengenceran kedua d : Tingkat pengenceran pertama saat mulai perhitungan

2.3.3. Total Kapang Fardiaz, 1989