Sekilas Tentang Jambu Biji

dalam bahan lebih banyak daripada uap air pada suhu dan lama blanching yang sama Arifin, 2005.

2.2.2 Tanpa Blanching

Perlakuan tanpa blanching adalah mengolah sayuran atau buah tanpa melakukan pemansan pendahuluan atau blanchingterlebih dahulu. Sayuran atau buah tanpa di blanching lebih mudah mengalami proses pencoklatan atau browning. Pencoklatan banyak terjadi pada buah-buahan dan sayuran yang mengalami kerusakan mekanis, dibelah atau dikupas. Komponen yang menyebabkan pencoklatan enzimatis yaitu oksigen, enzim dan substrat. Menurut Haryanti, Pepita, dkk. 2013, jaringan buah atau sayuran yang rusak menjadi lebih gelap warnanya setelah berhubungan dengan udara. Hal ini disebabkan karena terjadinya konversi senyawa fenolik oleh enzim fenolase menjadi senyawa melanin melanoidin yang berwarna coklat. Kadar air pada bahan pangan tanpa perlakuan blanching lebih rendah dibandingkan dengan yang diblanching. Hal tersebut dapat terjadi karena media blanching adalah air atau uap air, sehingga dapat terjadi pemasukan air dari luar ke dalam bahan Arifin, 2005.

2.3 Tinjauan UmumJambu Biji

2.3.1 Sekilas Tentang Jambu Biji

Jambu biji disebut juga dengan jambu klutuk bahasa jawa, jambu siki, atau jambu batu yang dalam bahasa latin disebut Psidium guajava. Tanaman jambu biji merupakan tanaman yang mampu menghasilkan buah sepanjang tahun dan tahan terhadap beberapa hama dan penyakit Rahayu, 2007.Buah jambu berbentuk oval dengan diameter sekitar 2 sampai 4 cm. Dagingnya lunak dan lembut, berbiji, rasanya manis. Kulitnya tipis berwarna hijau jika belum matang dan rasanya asam. Dagingnya mempunyaiwarna berbeda yaitu kuning, putih dan merah muda dengan kulit berwarna kuning atau hijau jika sudah masak Pangkalan Ide, 2011. Gambar 2.19Jambu Biji Merah dan Jambu Biji Putih Bentuk buah jambu biji beragam serta beraroma wangi. Rasa dan aroma jambu biji yang khas dikarenakan adanya senyawa eugenol. Jambu biji mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi dengan kadar gula 8 Prihatman, 2000. Kulit buahnya yang tipis berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Panen buah jambu biji dilakukan sepanjang tahun karena tanaman ini tidak mengenal musim. Di Indonesia, jambu biji yang paling digemari adalah yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit, dan buahnya berukuran besar. Warna buah jambu biji merah yaitu merah muda sampai merah, hal tersebut karena jambu biji merah mengandung pigmen yang disebut likopen . Likopen merupakan karotenoid pigmen penting tanaman yang terdapat dalam darah serta memiliki aktivitas antioksidan dan mampu menekan peningkatan sel. Likopen juga memiliki efek melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker. Penyedia likopen lain yang baik adalah tomat dan produk olahanya. Kadar likopen dalam 100 g jambu biji berdaging merah muda, berbiji banyak, manis lebih tinggi daripada yang terkandung dalam tomat Pangkalan Ide, 2011. Jambu biji merah merupakan buah kesehatan karena memiliki kandungan vitamin C dan serat yang cukup tinggi. Namun sebagian besar produksi buah jambu biji masih dikonsumsi dalam bentuk buah segar sehingga perlu adanya inovasi pangan untuk membuat produk olahan dari jambu biji.

2.3.2 Jenis-jenis Jambu Biji