Uji Prasyarat Analisis Teknik Analisis Data

3.7. Teknik Analisis Data

3.7.1. Uji Prasyarat Analisis

3.7.1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan uji Chi-Kuadrat dengan langkah-langkah sebagai berikut : ∑ Sudjana, 2005 : 273 Keterangan : = Chi-Kuadrat = frekuensi hasil pengamatan pada klasifikasi ke-i = frekuensi yang diharapkan pada klasifikasi ke-i = banyaknya kelas interval Kriteria pengujian jika dengan derajat kebebasan dk = k- 3 dengan taraf signifikan 5 maka akan berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa untuk hasil postest lihat tabel 3.3 : Tabel 3.3. Normalitas Postest No Tes Kelompok Kriteria Keterangan 1 Postest Kontrol 2,29 11,07 2,29 11,07 Normal Eksperimen 8,55 8,55 11.07 Normal Berdasarkan tabel 3.3 dapat disimpulkan bahwa hasil postest berdistribusi normal. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampitan 26.

3.7.1.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas data digunakan untuk menguji homogen atau tidaknya data sampel yang diambil dari populasi yang sama. Teknik uji kesamaan 2 varians data hasil tes dalam penelitian ini menggunakan rumus : Sudjana, 2005:250 Untuk α = 5 dengan dk pembilang = n-1, dk penyebut = n-1, H o diterima apabila F hitung F tabel yang berarti ada kesamaan varians diantara kedua kelompok eksperimen Sudjana, 2005: 250. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa untuk hasil postest lihat tabel 3.4 : Tabel 3.4 Homogenitas Postest No Tes Kelompok Varians dk keterangan 1 Postest Kontrol 83,82 37 1,11 1,92 Homogen Eksperimen 75,28 37 Berdasarkan tabel 3.4 dapat disimpulkan bahwa hasil postest homogen atau mempunyai varians yang sama. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada lampitan 27. Setelah di analisis data hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK dengan pokok bahasan nama dan fungsi ikon pada microsoft excel 2007 terbukti bahwa data berdistribusi normal dan homogen, selanjutnya dapat dilakukan uji t untuk mengetahui hasil belajar siswa.

3.7.2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT Penerapan Strategi Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Nege

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DUA TINGGAL DUA TAMU (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT Penerapan Strategi Pembelajaran Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII SMP Nege

0 2 14

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII1 MTS Negeri Enok

0 1 9