Menurut  Slameto  2010:54  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  belajar sebagai berikut :
a.  Faktor Intern Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar  yang  meliputi  aspek  faktor  jasmaniah,  faktor  psikologis  dan  faktor kelelahan.  Faktor  jasmaniah  meliputi  faktor  kesehatan  dan  cacat  tubuh.
Faktor  psikologis  meliputi  inteligensi,  perhatian,  minat,  bakat,  motif kematangan, dan kesiapan. Sedangakan faktor kelelahan meliputi kelelahan
rohani dan kelelahan jasmani. b.  Faktor Eksternal
Faktor  eksternal  merupakan  faktor  yang  berasal  dari  luar  individu  itu sendiri, meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
2.1.2. Hasil Belajar
Menurut  Rifa’i  dan  Anni  2010  :    69  hasil  belajar  merupakan  perubahan prilaku  yang  diperoleh  peserta  didik  setelah  mengalami  kegiatan  belajar.
Perolehan  aspek-aspek  perubahan  perilaku  tersebut  tergantung  pada  apa  yang dipelajari oleh peserta didik.
Benyamin  S.Bloom  dalam  Rifa’i  2012  :  70    menyampaikan  bahwa  tiga taksonomi  yang  disebut  dengan  ranah  belajar,  yaitu  :  Ranah  Kognitif  Cognitive
Domain,  Ranah  Afektif  Affektive  Domain,  dan  Ranah  Psikomotorik PsychomotoricDomain.
Ketiga aspek tersebut yaitu sebagai berikut :
1.  Ranah kognitif Ranah  kognitif  berkaitan  dengan  hasil  berupa  pengentahuan,  kemampuan
dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan knowledge,  pemahaman  comprehension,  penerapan  application,
analisis  analysis, sintesis synthesis, dan penilaian evaluation. 2.  Ranah Afektif
Ranah  afektif  berkaitan  dengan  perasaan,  sikap,  minat,  dan  nilai.  Kategori tujuannya  mencerminkan  hirarki  yang  berentangan  dari  keinginan  untuk
menerima sampai dengan pembentukan pola hidup. 3.  Ranah Psikomotorik.
Ranah  psikomotorik  berkaitan  dengan  kamampuan  fisik  seperti keterampilan  motorik  dan  syaraf,  manipulasi  objek  dan  koordinasi  syaraf.
Kategori jenis prilaku untuk ranah psikomotorik menurut elizabeth simpson dalam  rifa’i  2012:73  adalah  persepsi,  kesiapan,  gerakan  terbimbing,
gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian dan kreativitas. Menurut  Prof.  Dr.Suharsimi  Arikunto,  dkk  2008:  2  berpendapat  bahwa
ada  hal  lain  yang  juga  berpengaruh  dan  menentukan  tinggi  rendahnya  prestasi belajar peserta didik, yaitu :
1.  Keadaan  fisik  dan  psikis  siswa,  yang  ditunjukan  oleh  IQ  kecerdasan intelektual,  EQ  kecerdasan  emosi,  kesehatan,  motivasi,  ketekunan,
ketelitian, keuletan, dan minat.
2.  Kapasitas  guru  yang  mengajar  dan  membimbing  siswa,  seperti  latar belakang  pendidikan,  penguasaan  keilmuan,  baik  kontent  ataupun
metodologis, dan kemampuan mengajar. 3.  Sarana pendidikan, yaitu ruang tempat belajar, alat-alat belajar, media yang
digunakan guru, dan buku sumber belajar.
2.1.3. Model Pembelajaran