BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kajian Teori
2.1.1. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2010:2. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat
maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar.
Selain pengertian diatas ada beberapa pandangan tentang definisi belajar diantaranya menurut Gagne Prof. Dr. Syamsu Mappa, dkk. 1994:6 belajar
adalah suatu perubahan dalam disposisi watak atau kapabilitas kemampuan manusia yang berlangsung selama suatu jangka waktu dan tidak sekedar
menganggapnya proses pertumbuhan. “ Learning is a change in human disposition or capability, which persists
over a period of time, and which is not simply ascribable to process of growth”. Menurut Borger dan seaborne Prof. Dr. Syamsu Mappa, dkk. 1994:7
mendefinisikan belajar sebagai sesuatu perubahan yang lebihkurang bersifat permanen dalam tingkah laku manusia sebagai hasil pengalaman.
“Learning....as any more or less permanent change in behaviour which is the result of experience”.
8
Menurut Slameto 2010:54 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sebagai berikut :
a. Faktor Intern Faktor internal merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang
belajar yang meliputi aspek faktor jasmaniah, faktor psikologis dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.
Faktor psikologis meliputi inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif kematangan, dan kesiapan. Sedangakan faktor kelelahan meliputi kelelahan
rohani dan kelelahan jasmani. b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri, meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
2.1.2. Hasil Belajar