BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  ini  adalah  True  Experimental  Design.  Dalam  design  ini peneliti  dapat  mengontrol  semua  variabel  luar  yang  mempengaruhi  jalannya
eksperimen.  Penelitian  ini  dilakukan  dengan  cara  membandingkan  hasil  belajar siswa pada mata pealajaran TIK di kelompok eksprimen yang menerapkan model
pembelajaran  kooperatif  tipe  TSTS  dan  kelompok  kontrol  yang  menerapkan pembelajaran konvensional.
Pada penelitian ini terdapat  dua kelompok  yaitu  kelompok eksperimen dan kelompok  kontrol.  Pada  kelompok  eksperimen  model  pembelajaran  yang
digunakan  adalah  model  pembelajaran  koopertif  tipe  TSTS,  sedangkan  di kelompok  kontrol  menggunkan  model  pembelajaran  konvensional.  Pada
penelitian  ini,  untuk  melihat  kemampuan  hasil  belajar  dilakukan  pretest  dan postest  pada  siswa  yang  menjdi  sampel.  Pretest  dan  postest  yang  diberikan  pada
kelompok eksperimen dan kontrol adalah sama. Tetapi perlakuan yang dilakukan pada  setiap  kelompok  setelah  diadakannya  pretest  adalah  berbeda  dan  postest
merupakan hasil dari masing-masing kelompok setelah diberi perlakuan. Menurut  Sugiyono    2013  :  112,  desain  penelitiannya  adalah  Pretest
– Posttest
Control Group
Design yaitu
sebagai berikut
:
37
E K
Gambar 3.1 Pretest – Posttest Control Group Design
Keterangan : E                 = Kelompok Eksperimen
K = Kelompok Kontrol
dan = Pretest pada pelajaran TIK
dan = Posttest pada pelajaran TIK
=  Pengajaran  TIK  dengan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Two Stay Two Stray TSTS
= Pengajaran TIK dengan model pembelajaran konvesional.
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi Penelitian
Menurut  Wiratna  2014  :  65  populasi  adalah  keseluruhan  jumlah  yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu
untuk  diteliti  dan  kemudin  ditarik  kesimpulannya.  Populasi  dalam  penelitian  ini adalah  kelas  VIII  MTs  N  02  Semarang  yang  terdiri  dari  5  kelas  dengan  jumlah
188 siswa. 3.2.2.
Sampel Penelitian
Wiratna  2014,  65  mengungkapkan  sampel  merupakan  bagian  dari sejumlah  karakteristik  yang  dimiliki  oleh  populasi  yang  digunakan  untuk
penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive  Sampling.  Purposive  Sampling  adalah  pengambilan  sampel  secara
sengaja  sesuai  dengan  pesyaratan  sampel  yang  diperlukan  .  Purposive  Sampling sering  dikatakan  pengambilan  sampel  secara  sengaja  sesuai  dengan  persyaratan
sifat,  karakteristik, ciri dan kriteria. Kelas  yang digunakan sampel adalah kelas VIII  B  menggunakan  metode  diskusi  kelompok  dan  kelas  VIII  C  meggunakan
metode TSTS karena kedua kelas tersebut memiliki karakteristik yang sama.
3.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
3.3.1 Tempat Penelitian dilakukan di MTs Negeri 02 Semarang.
3.3.2 Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2015 sampai bulai mei 2015.
3.4. Variabel Penelitian
Menurut  Sugiyono  2013:61  variabel  penelitian  adalah  suatu  atribut  atau sifat  atau  nilai  dari  orang,  obyek  atau  kegiatan  yang  mempunyai  variasi  tertentu
yang  ditetapkan  oleh  peneliti    untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik kesimpulannya.  Dalam  penelitian  eksperimen  ini  terdiri  dari  variabel
eksperimental yang terdiri dari : a.  Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran TIK dengan model pembelajaran  kooperatif  tipe  TSTS  pada  kelompok  eksperimen  dan
pembelajaran TIK dengan model pembelajaran konvensional pada kelompok kontrol.
b.  Variabel Terikat Variabel  terikat  dalam  penelitian  ini  adalah  hasil  belajar  siswa  pada  materi
microsoft excel 2007 menggunakan evaluasi pretest-postest.
3.5. Prosedur Peneitian