GTT = 2 , staff tata usaha yang berjumlah 18 orang dengan jumlah PNS = 8, PTT = 1 dan wiyata bhakti = 9.
4.2 Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam empat tahap, yaitu persiapan penelitian, penentuan subjek penelitian, pengumpulan data dan pelaksana skoring.
4.2.1 Persiapan Penelitian
Salah satu prosedur awal dalam melakukan penelitian adalah perijinan. Perijinan ini dilakukan terhadap pihak-pihak terkait yang nantinya terlibat dalam
penelitian. Peneliti melakukan perijinan kepada pihak sekolah terkait yang akan menjadi tempat penelitian. Pertama peneliti meminta surat ijin penelitian dari
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dengan nomor 2751UN37.1.1PP2013 yang
ditujukan kepada Kepala SMP Negeri 02 Slawi. Peneliti tidak memiliki kesulitan yang cukup berarti selama proses
perijinan. Surat ijin masuk ke SMP Negeri 02 Slawi pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2013 dan langsung mendapatkan ijin untuk melakukan penelitian 2 hari
berikutnya, yaitu hari senin tanggal 17 Juni 2013.
4.2.2 Penentuan Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi yang melakukan tindak kenakalan maupun melanggar aturan tata tertib sekolah
yang tercatat dalam Jurnal Buku Sanksi yang berjumlah 70 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling atau sampel jenuh yaitu teknik penentuan
sampel bila anggota populasi digunakan sebagai sampel. Melihat jumlah populasi
yang sedikit maka sampel yang diambil dalam penelitan ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu sebanyak 70 siswa.
4.2.3 Pengumpulan Data
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin-Kamis, yaitu pada tanggal 17 Juni 2013 sampai dengan 20 Juni 2013. Pengumpulan data menggunakan skala
religiusitas dan angket kenakalan remaja. Skala religiusitas memiliki empat alternatif jawaban yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok jawaban
yang menunjukkan tingkat kesetujuan dengan alternatif jawaban Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Setuju S dan Sangat Setuju SS serta
kelompok jawaban yang menunjukkan tingkat frekuensi kejadian dengan alternatif jawaban Tidak Pernah TP, Kadang-kadang KD, Sering S dan
Selalu S. Sedangkan angket kenakalan remaja memiliki empat alternatif jawaban yaitu jawaban a, jawaban b, jawaban c dan jawaban d.
Setelah melalui pertimbangan item-item yang tidak valid dibuang dengan alasan karena setiap aspek masih terwakili oleh item-item yang valid. Item-ietm
yang valid disusun kembali untuk keperluan penelitian dan anlisis hasil penelitian kepada subjek yang sebenarnya, maka ditetapkan skala religiusitas berjumlah 31
item dan angket kenakalan remaja berjumlah 42 item dengan jumlah total item untuk penelitian sebanyak 73 item.
4.2.4 Pelaksanaan Skoring