Gambaran Spesifik Religiusitas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 02

4.3.2.2 Gambaran Spesifik Religiusitas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 02

Slawi Religiusitas terdiri dari empat dimensi, yaitu dimensi keyakinan, dimensi praktek agama, dimensi pengamalan daan dimensi pengalaman. Berikut ini merupakan deskripsi religiusitas ditinjau dari masing-masing dimensi. 4.3.2.2.1 Gambaran Spesifik Religiusitas Berdasarkan Dimensi Keyakinan Keyakinan menunjuk pada seberapa tingkat keyakinan muslim terhadap kebenaran ajaran agama-agamanya. Guna melihat gambaran keyakinan siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Slawi digunakan 4 aitem yang menggambarkan keyakinan siswa dari skala religiusitas. Gambarannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.17 Gambaran Keyakinan Siswa Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 12 ≤ X 40 57,14 Sedang 8 ≤ X 12 29 41,43 Rendah X 8 1 1,43 Jumlah 70 100 Berdasarkan kriteria pada tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keyakinan pada siswa SMP Negeri 02 Slawi berada dalam kriteria tinggi sebanyak 40 siswa 57,14, berada dalam kriteria sedang sebanyak 29 siswa 41,43 dan berada dalam kriteria rendah sebanyak 1 orang 1,43. Kesimpulannya, uraian di atas menunjukkan bahwa keyakinan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi berada pada kriteria tinggi, yaitu sebesar 57,14. 4.3.2.2.2 Gambaran Spesifik Religiusitas Berdasarkan Dimensi Praktek Agama Praktek agama menunjuk pada seberapa tingkat kepatuhan muslim dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan ritual sebagaimana disuruh dan dianjurkan oleh agamanya. Guna melihat gambaran praktek agama pada siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi digunakan 11 aitem yang menggambarkan praktek agama siswa dari skala religiusitas. Gambarannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.18 Gambaran Praktek Agama Siswa Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 33 ≤ X 25 35,71 Sedang 22 ≤ X 33 45 64,29 Rendah X 22 Jumlah 70 100 Berdasarkan kriteria pada tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa praktek agama pada siswa SMP Negeri 02 Slawi berada dalam kriteria tinggi sebanyak 25 siswa 35,71, berada dalam kriteria sedang sebanyak 45 siswa 64,29 dan tidak ada siswa yang berada dalam kriteria rendah. Kesimpulannya, uraian di atas menunjukkan bahwa praktek agama pada siswa kelas VIII di SMP negeri 02 Slawi berada pada kriteria sedang, yaitu sebesar 64,29. 4.3.2.2.3 Gambaran Spesifik Religiusitas Berdasarkan Dimensi Pengamalan Pengamalan menunjuk pada seberapa tingkatan Muslim berperilaku dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya, yaitu bagaimana individu berelasi dengan dunianya, terutama dengan manusia lain. Guna melihat gambaran pengamalan pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Slawi digunakan 8 aitem yang menggambarkan pengamalan siswa dari skala religiusitas. Gambarannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.19 Gambaran Pengamalan Siswa Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 24 ≤ X 27 38,57 Sedang 16 ≤ X 24 43 61,43 Rendah X 16 Jumlah 70 100 Berdasarkan kriteria pada tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengamalan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi berada dalam kriteria tinggi sebanyak 27 siswa 38,57, berada dalam kriteria sedang sebanyak 43 siswa 61,43 dan tidak ada siswa yang berada dalam kriteria rendah. Kesimpulannya, uraian di atas menunjukkan bahwa pengamalan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi berada pada kriteria sedang, yaitu sebesar 61,43. 4.3.2.2.4 Gambaran Spesifik Religiusitas Berdasarkan Dimensi Pengalaman Pengalaman menunjuk pada seberapa jauh tingkat Muslim dalam merasakan dan mengalami perasaan-perasaan serta pengalaman-pengalaman religius. Guna melihat gambaran pengalaman pada siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi digunakan 8 aitem yang menggambarkan pengalaman siswa dari skala religiusitas Gambarannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.20 Gambaran Pengalaman Siswa Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 24 ≤ X 61 87,14 Sedang 16 ≤ X 24 9 12,85 Rendah X 16 Jumlah 70 100 Berdasarkan kriteria pada tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman pada siswa SMP Negeri 02 Slawi berada dalam kriteria tinggi sebanyak 61 siswa 87,14, berada dalam kriteria sedang sebanyak 9 siswa 12,86 dan tidak ada siswa yang berada dalam kriteria rendah. Kesimpulannya, uraian di atas menunjukkan bahwa pengalaman pada siswa kelas VIII SMP negeri 02 Slawi berada pada kriteria tinggi, yaitu sebesar 87,14. Penjelasan secara deskriptif mengenai religiusitas siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi sebagaimana yang telah dipaparkan di atas dapat disajikan secara ringkas pada tabel di bawah ini: Tabel 4.21 Rangkuman Deskriptif Religiusitas Siswa Kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi Aspek Religiusitas Kriteria Tinggi Sedang Rendah Keyakinan 57,14 41,43 1,43 Praktek Agama 35,71 64,29 Pengamalan 38,57 61,43 Pengalaman 87,14 12,85 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas religiusitas siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Slawi berada dalam kategori tinggi sampai dengan sedang. Penjelasan kategorisasi religiusitas tiap aspek di atas disusun berdasarkan kategorisasi distribusi normal, sedangkan untuk menentukan aspek mana yang paling berpengaruh terhadap tinggi rendahnya variabel religiusitas dapat ditentukan dengan membandingkan mean empirik tiap aspek. Untuk menentukan nilai mean empirik dapat dicari dengan membagi jumlah skor aitem pada tiap indikator dengan jumlah subjek. Adapun perbandingan mean empirik tiap indikator dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.22 Perbandingan Mean Empirik Tiap Aspek Religiusitas Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance keyakinan 70 9 7 16 12.04 2.067 4.273 pengalaman 70 12 19 31 26.21 2.653 7.040 praktek agama 70 18 24 42 31.10 4.505 20.294 pengamalan 70 15 16 31 22.49 3.930 15.442 Valid N listwise 70 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa aspek yang mempunyai nilai mean empirik terbesar adalah aspek praktek agama dengan mean empirik sebesar 31,10 yang berarti aspek praktek agama mempunyai pengaruh terbesar dalam mempengaruhi tinggi rendahnya kenakalan remaja 4.4 Pengujian Hipotesis Analisis Data Inferensial 4.4.1 Hasil Uji Asumsi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap kenakalan remaja. Simpulan yang dihasilkan harus dapat dipertanggungjawabkan, sehingga hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai analisis data adalah memperhatikan data yang akan diolah dengan memeriksa keabsahan sampel, yaitu menguji normalitas dan linieritas.

4.4.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk membuktikan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Tujuan uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel terikat dan variabel bebas

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PELAKSANAAN UKS DI SMP NEGERI MTs NEGERI DI KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014

0 13 131

MUSIK SEBAGAI SARANA BEREKSPRESI DIRI BAGI SISWA DI TK NEGERI PEMBINA SLAWI KABUPATEN TEGAL

0 14 93

PENGARUH KENAKALAN REMAJA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA.

0 0 10

ANALISIS KENAKALAN REMAJA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 Analisis Kenakalan Remaja Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Smp Muhammadiyah 1 Surakarta (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP

0 0 16

ANALISIS KENAKALAN REMAJA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 Analisis Kenakalan Remaja Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Smp Muhammadiyah 1 Surakarta (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP

0 0 17

Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Slawi Kabupaten Tegal.

0 0 93

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan Remaja Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan Remaja Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan

0 0 50

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 21 PONTIANAK

0 0 9

GEJALA BAHASA PROKEM DIALEK TEGAL DI LINGKUNGAN REMAJA DESA KALISAPU KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL

0 0 13