Gambaran Spesifik Kenakalan Remaja pada Siswa Kelas VIII SMP

Gambar 4.1 Gambaran Umum Kenakalan Remaja pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi

4.3.1.2 Gambaran Spesifik Kenakalan Remaja pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 02 Slawi Berdasarkan Tiap Indikator Kenakalan remaja terdiri dari delapan indikator, yaitu terlambat masuk sekolah, membolos, tidak masuk sekolah tanpa keterangan, merokok di lingkungan sekolah, memakai seragam tidak lengkap, tdak mengerjakan tugas, mengompasmemalak dan berkata tidak sopan kepada guru. Berikut ini merupakan deskripsi kenakalan remaja ditinjau dari masing-masing indikator. 4.3.1.2.1 Gambaran Spesifik Kenakalan Remaja Berdasarkan Indikator Terlambat Masuk sekolah Gambaran kenakalan remaja ditinjau dari indikator terlambat masuk sekolah dijelaskan sebagai berikut: 10 20 30 40 50 Tinggi Sedang Rendah 42.85 12.86 44.29 P e rs e n ta se 1 Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi Tinggi Sedang Rendah Tabel 4.4 Gambaran Terlambat Masuk Sekolah Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 12 ≤ X 24 34,29 Sedang 6 ≤ X 12 18 25,71 Rendah X 6 28 40 Jumlah 70 100 Berdasarkan kriteria pada tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memiliki kenakalan dilihat dari indikator terlambat masuk sekolah yang tergolong rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase siswa yang tergolong kriteria tinggi berjumlah 34,29, sedangkan 25,71 tergolong sedang dan sisanya 40 tergolong rendah. 4.3.1.2.2 Gambaran Spesifik Kenakalan Remaja Berdasarkan Indikator Membolos Gambaran kenakalan remaja ditinjau dari indikator membolos dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.5 Gambaran Membolos Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 12 ≤ X 22 31,43 Sedang 6 ≤ X 12 17 24,28 Rendah X 6 31 44,29 Jumlah 70 100 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memiliki kenakalan dilihat dari indikator membolos yang tergolong rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase siswa yang tergolong kriteria tinggi berjumlah 31,43, sedangkan 24,28 tergolong dalam kriteria sedang dan sisanya sebesar 44,29 masuk dalam kriteria rendah. 4.3.1.2.3 Gambaran Spesifik Kenakalan Remaja Berdasarkan Indikator Tidak Masuk Sekolah Tanpa Keterangan Gambaran kenakalan remaja ditinjau dari indikator tidak masuk sekolah tanpa keterangan dijelaskan sebagai berikut Tabel 4.6 Gambaran Tidak Masuk Tanpa Keterangan Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 12 ≤ X 24 34,29 Sedang 6 ≤ X 12 18 25,71 Rendah X 6 28 40 Jumlah 70 100 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memiliki kenakalan dilihat dari indikator tidak masuk tanpa keterangan yang tergolong rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase siswa yang tergolong kriteria tinggi berjumlah 34,29, sedangkan 25,71 tergolong dalam kriteria sedang dan sisanya sebesar 40 masuk dalam kriteria rendah. 4.3.1.2.4 Gambaran Spesifik Kenakalan Remaja Berdasarkan Indikator Merokok Gambaran kenakalan remaja ditinjau dari indikator merokok dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.7 Gambaran Merokok Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 12 ≤ X 24 34,29 Sedang 6 ≤ X 12 7 10 Rendah X 6 39 55,71 Jumlah 70 100 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memiliki kenakalan dilihat dari indikator merokok yang tergolong rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase siswa yang tergolong kriteria tinggi berjumlah 34,29, sedangkan 10 tergolong dalam kriteria sedang dan sisanya sebesar 55,71 masuk dalam kriteria rendah. 4.3.1.2.5 Gambaran Spesifik Kenakalan Remaja Berdasarkan Indikator Memakai Seragam Tidak Lengkap Gambaran kenakalan remaja ditinjau dari indikator memakai seragam tidak lengkap dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.8 Gambaran Memakai Seragam Tidak Lengkap Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 6 ≤ X 32 45,71 Sedang 3 ≤ X 6 22 31,43 Rendah X 3 16 22,86 Jumlah 70 100 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memiliki kenakalan dilihat dari indikator memakai seragam tidak lengkap yang tergolong tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase siswa yang tergolong kriteria tinggi berjumlah 45,71, sedangkan 31,43 tergolong dalam kriteria sedang dan sisanya sebesar 22,86 masuk dalam kriteria rendah 4.3.1.2.6 Gambaran Spesifik Kenakalan Remaja berdasarkan Indikator Tidak Mengerjakan Tugas Gambaran kenakalan remaja ditinjau dari indikator tidak mengerjakan tugas dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.9 Gambaran Tidak Mengerjakan Tugas Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 12 ≤ X 28 40 Sedang 6 ≤ X 12 27 38,57 Rendah X 6 15 21,43 Jumlah 70 100 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memiliki kenakalan dilihat dari indikator tidak mengerjakan tugas yang tergolong tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase siswa yang tergolong kriteria tinggi berjumlah 40, sedangkan 38,57 tergolong dalam kriteria sedang dan sisanya sebesar 21,43 masuk dalam kriteria rendah. 4.3.1.2.7 Gambaran Kenakalan Remaja Berdasarkan Indikator MengompasMemalak Gambaran kenakalan remaja ditinjau dari indikator mengompasmemalak dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.10 Gambaran MengompasMemalak Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 8 ≤ X 16 22,86 Sedang 4 ≤ X 8 20 28,57 Rendah X 4 34 48,57 Jumlah 70 100 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memiliki kenakalan dilihat dari indikator mengompasmemalak yang tergolong rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase siswa yang tergolong kriteria tinggi berjumlah 22,86, sedangkan 28,57 tergolong dalam kriteria sedang dan sisanya sebesar 48,57 masuk dalam kriteria rendah. 4.3.1.2.8 Gambaran Spesifik Kenakalan Remaja Berdasarkan Indikator Berkata Tidak Sopan Gambaran kenakalan remaja ditinjau dari indikator mengompasmemalak dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.11 Gambaran Berkata Tidak Sopan Kriteria Interval  Subjek Persentase Tinggi 10 ≤ X 14 20 Sedang 5 ≤ X 10 23 32,86 Rendah X 5 33 47,14 Jumlah 70 100 Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar siswa memiliki kenakalan dilihat dari indikator berkata tidak sopan yang tergolong rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase siswa yang tergolong kriteria tinggi berjumlah 20, sedangkan 32,86 tergolong dalam kriteria sedang dan sisanya sebesar 47,14 masuk dalam kriteria rendah. Penjelasan secara deskriptif mengenai kenakalan remaja pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 02 Slawi sebagaimana yang telah dipaparkan di atas dapat disajikan secara ringkas pada tabel dibawah ini: Tabel 4.12 Rangkuman Deskriptif Kenakalan Remaja pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi Indikator Kenakalan Remaja Kriteria Tinggi Sedang Rendah Terlambat Masuk Sekolah 34,29 25,71 40 Membolos 31,43 24,28 44,29 Tidak Masuk Sekolah Tanpa Keterangan 34,29 25,71 40 Merokok 34,29 10 55,71 Memakai Seragam Tidak Lengkap 45,71 31,43 22,86 Tidak Mengerjakan Tugas 40 38,57 21,43 MengompasMemalak 22,86 28,57 48,57 Berkata Tidak Sopan 20 32,86 47,14 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa mayoritas kenakalan remaja pada siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Slawi berada pada kriteria tinggi dan rendah nemun lebih dominan berada dalam kriteria rendah. Penjelasan kategorisasi kenakalan remaja tiap indikator di atas disusun berdasarkan kategorisasi distribusi normal, sedangkan untuk menentukan indikator mana yang paling berpengaruh terhadap tinggi rendahnya variabel kenakalan remaja dapat ditentukan dengan membandingkan mean empirik tiap indikator. Untuk menentukan nilai mean empirik dapat dicari dengan membagi jumlah skor aitem pada tiap indikator dengan jumlah subjek. Adapun perbandingan mean empirik tiap indikator dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13 Perbandingan Mean Empirik Tiap Indikator Kenakalan Remaja Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa indikator yang mempunyai nilai mean empirik terbesar adalah indikator tidak mengerjakan tugas dengan Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Terlambat Masuk Sekolah 70 17 17 8.34 5.189 26.924 Membolos 70 16 16 7.46 5.542 30.716 Tidak Masuk Sekolah Tanpa Keterangan 70 17 17 8.07 4.950 24.502 Merokok 70 18 18 6.04 6.630 43.955 Seragam Tidak Lengkap 70 9 9 4.91 2.696 7.268 Tidak Mengerjakan Tugas 70 17 1 18 10.03 4.527 20.492 Mengompas 70 12 12 4.07 3.613 13.053 Berkata Tidak sopan 70 14 14 5.40 4.395 19.316 Valid N listwise 70 mean empirik sebesar 10,03 yang berarti indikator tidak mengerjakan tugas mempunyai pengaruh terbesar dalam menentukan tinggi rendahnya kenakalan remaja.

4.3.2 Gambaran Religiusitas pada Siswa kelas VIII Di SMP Negeri 02 Slawi

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PELAKSANAAN UKS DI SMP NEGERI MTs NEGERI DI KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014

0 13 131

MUSIK SEBAGAI SARANA BEREKSPRESI DIRI BAGI SISWA DI TK NEGERI PEMBINA SLAWI KABUPATEN TEGAL

0 14 93

PENGARUH KENAKALAN REMAJA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA.

0 0 10

ANALISIS KENAKALAN REMAJA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 Analisis Kenakalan Remaja Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Smp Muhammadiyah 1 Surakarta (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP

0 0 16

ANALISIS KENAKALAN REMAJA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 Analisis Kenakalan Remaja Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Smp Muhammadiyah 1 Surakarta (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP

0 0 17

Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Slawi Kabupaten Tegal.

0 0 93

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan Remaja Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga dengan Kenakalan Remaja Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan

0 0 50

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KENAKALAN REMAJA PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 21 PONTIANAK

0 0 9

GEJALA BAHASA PROKEM DIALEK TEGAL DI LINGKUNGAN REMAJA DESA KALISAPU KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL

0 0 13