Teaching Learning
metode Picture
and Picture  untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, hasil kemampuan berpikir kritis siswa aspek kognitif dan psikomotorik, hasil belajar
kognitif, dan hasil belajar afektif siswa untuk tiap siklus. Dari hasil penelitian  tentang  kemampuan  berpikir  kritis  dan  hasil  belajar
siswa selanjutnya dilakukan pembahasan dengan mengintegrasikan temuan dari penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah
ada. BAB 5  : PENUTUP, berisi simpulan dari pembahasan  hasil penelitian yang
telah  dilakukan  dan  saran  yang  diberikan  peneliti  untuk  guru  dan observer guna memperbaiki kekurangan pada penelitian yang telah
dilakukan. -
Bagian Akhir Bagian akhir skripsi ini berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Belajar
Belajar  merupakan  proses  penting  bagi  perubahan  perilaku  manusia  yang mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Menurut Gagne, belajar
merupakan  perubahan  kecakapan  manusia  yang  berlangsung  selama  periode waktu tertentu dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.
Sedangkan menurut Morgan, belajar merupakan perubahan relatif permanen yang
terjadi karena hasil dari praktik dan pengalaman Catharina 2007: 2. Berdasarkan
pengertian  belajar  tersebut,  tampak  bahwa  konsep  tentang  belajar  mengandung tiga  unsur  utama  yaitu  belajar  berkaitan  dengan  perubahan  tingkah  laku,
perubahan  tingkah  laku  terjadi  karena  proses  pengalaman,  dan  belajar  bersifat permanen.  Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  pada  hakikatnya,  belajar  adalah  suatu
kegiatan secara sadar seseorang yang menghasilkan perubahan tingkah laku relatif permanen  yang  terjadi  melalui  pengalaman  dan  praktik  baik  individu  maupun
kelompok, baik mandiri atau terbimbing. Perubahan  tingkah  laku  relatif  permanen  dapat  dihasilkan  melalui  proses
pembelajaran.  Pembelajaran  pada  dasarnya  merupakan  upaya  pendidik  untuk membantu  peserta  didik  melakukan  kegiatan  belajar  Isjoni,  2011:  14.
Pembelajaran  mempunyai  tujuan  membantu  siswa  agar  memperoleh  berbagai pengalaman. Dan dari pengalaman tersebut, tingkah laku siswa akan berubah baik
secara  kualitas  maupun  kuantitas.  Tingkah  laku  yang  dimaksud  meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan nilai yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan
perilaku  siswa.  Kegiatan  pembelajaran  perlu  diarahkan  untuk  membantu  siswa
mencapai  tujuan  yang  diinginkan.  Hal  ini  dapat  tercapai  apabila  guru  dapat mengkondisikan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa menguasai bahan
pelajaran yang diberikan. Kegiatan  belajar  dalam  proses  pembelajaran  menghasilkan  hasil  belajar.
Hasil  belajar  merupakan  perubahan  perilaku  yang  diperoleh  pembelajar  setelah mengalamai aktivitas  belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut
tergantung  pada  apa  yang  dipelajari  oleh  pembelajar.  Dalam  penelitian  ini,  hasil belajar  yang  diukur  adalah  hasil  belajar  kognitif  pada  ranah  pengetahuan  C1,
pemahaman C2, dan penerapan C3.  Selain itu, diukur pula hasil belajar afektif siswa  yang  memenuhi  indikator  bekerja  sama  dan  berpendapat  dalam  diskusi
kelompok.
2.2 Kemampuan Berpikir Kritis
Kemampuan  berpikir  merupakan  salah  satu  bekal  bagi  siswa  untuk menghadapi  perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi.  Kemampuan
berpikir akan  melatih dan  mengarahkan siswa untuk dapat  memecahkan  masalah yang  dihadapi  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Salah  satu  kemampuan  berpikir
adalah kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis adalah model berpikir mengenai masalah apa saja dimana si pemikir  meningkatkan kualitas pemikirannya dengan
menangani  secara  terampil  strukur-struktur  yang  melekat  dalam  pemikiran  dan menerapkan  standar-standar  intelektual  padanya  Fisher    Nosich,  1993:  4.