Hasil Belajar Kognitif dan Afektif Siswa
Tabel 4.2. Analisis Hasil Belajar Kognitif dan Afektif Siswa Tiap Siklus
Hasil belajar kognitif dan afektif siswa mengalami peningkatan untuk tiap siklus. Peningkatan terjadi karena siswa telah terlibat aktif dalam pembelajaran
sehingga siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugandi 2007: 35 bahwa proses pembelajaran yang aktif akan
membantu proses pembentukan pengetahuan karena pengetahuan terbentuk dari diri individu sebagai subyek belajar.
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa hasil belajar kognitif siswa mengalami kenaikan berkategori sedang untuk tiap siklus dan hasil belajar afektif
siswa mengalami kenaikan berkategori rendah untuk tiap siklus. Dari hasil pengamatan siklus 1 dan 2, siswa masih pasif dalam pembelajaran sehingga
materi pembelajaran belum dipahami dengan baik. Pada siklus 3, siswa sudah aktif dalam pembelajaran sehingga materi pembelajaran dapat dipahami dengan
baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Darsono 2000: 57 yang menyatakan bahwa siswa yang belajar dengan melakukan sendiri akan memberikan hasil belajar yang
optimal. ASPEK
KOGNITIF Keterangan
Siklus 1 Siklus 2
Siklus 3 Jumlah Siswa Tidak Tuntas
8 -
- Jumlah Siswa Tuntas
20 28
28 Nilai Rata-rata
70,00 80,71
89,64 Ketuntasan Klasikal
71,43 100
100 Gain score g
0,357 0,463
ASPEK AFEKTIF
Indikator Skor Rata-rata Tiap Siklus
1 2
3 Bekerja sama
78,57 79,76
86,90 Berpendapat dalam kelompok
61,90 72,62
76,19 Persentase rata-rata
70,24 76,19
81,55 Gain score g
0,22 0,225
43