Deskripsi Pelaksanaan Tindakan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
sesuai dengan petunjuk yang ada dalam LKS. Hasil eksperimen didiskusikan dan dituliskan dalam LKS tiap-tiap kelompok.
Kegiatan keempat, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan dan kelompok yang lain menanggapinya. Kegiatan kelima,
guru bersama-sama siswa membahas dan menarik kesimpulan tentang konsep yang dipelajari. Selanjutnya, siswa mengerjakan soal evaluasi.
Sintaks pembelajaran di atas dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa karena penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis Contextual
Teaching Learning metode Picture and Picture melibatkan peran aktif siswa untuk menemukan pengetahuannya sendiri melalui kegiatan penyusunan puzzle
dan eksperimen. Melalui kegiatan menyusun puzzle, kemampuan siswa dalam menghipotesis dan mengklasifikasi dapat dilatihkan. Sedangkan kemampuan
merancang sebuah penyelidikan, mengukur, mengamati, menganalisis, dan membuat kesimpulan dapat dilatihkan melalui kegiatan eksperimen. Hal ini
bersesuaian dengan pendapat Koes 2003: 92 bahwa kemampuan berpikir kritis dapat diasah melalui kegiatan pembelajaran yang menuntut peran aktif siswa
seperti melalui kegiatan eksperimen dan diskusi. Sintaks pembelajaran di atas juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa melalui model pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa terlibat aktif pada proses pembelajaran sehingga memberikan
dampak positif terhadap kualitas interaksi dan komunikasi, dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Hal ini sesuai pendapat Isjoni
2011: 16 yang menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tidak hanya
unggul dalam membantu siswa memahami konsep yang sulit, tetapi juga sangat berguna untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, bekerja sama, dan
berpendapat siswa. Proses pembelajaran dalam kelompok-kelompok kecil membutuhkan kerja sama yang baik antara satu siswa dengan siswa yang lain.
Proses belajar dalam kelompok menjadikan siswa terlatih untuk berpendapat dengan teman sekelompoknya tanpa adanya rasa malu sehingga kemampuan
berpendapat dapat terlatih dengan baik.