Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Hasil Penelitian

3. Deskripsi Subyek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu, siswa kelas VII C sebagai kelas kontrol dan kelas VII D sebagai kelas eksperimen di SMP N 5 Sleman. Subyek penelitian ini berjumlah 64 siswa yang terdiri dari 27 siswa perempuan dan 37 siswa laki-laki. Rata-rata usia dari siswa kelas VII adalah 12-13 tahun. Berikut ini adalah daftar nama subyek penelitian. Tabel 15 Nama Subyek Penelitian Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Nomor Nama Jenis Kelamin Nomor Nama Jenis Kelamin 1. Ahmad Laki-laki 1. Ahmad Laki-laki 2. Annis Perempuan 2. Aditia Laki-laki 3. April Perempuan 3. Agnes Perempuan 4. Arif S Laki-laki 4. Ayu S P Perempuan 5. Avie A Perempuan 5. Azka R Perempuan 6. Bagas Laki-laki 6. Brian Laki-laki 7. Bita A Perempuan 7. Brili Perempuan 8. Diky P Laki-laki 8. Choiru Laki-laki 9. Dwi A P Perempuan 9. Daffa Laki-laki 10. Dwina Perempuan 10. Damar Laki-laki 11. Erma T Laki-laki 11. Dhimas Laki-laki 12. Ervin Perempuan 12. Dwi C P Laki-laki 13. Khaer Perempuan 13. Eka M Perempuan 14. Kusdy Perempuan 14. Elma A Perempuan 15. Lisa N Perempuan 15. Faa’iz Laki-laki 16. Liswa Laki-laki 16. Fira W Perempuan 17. Magis Perempuan 17. Hasan Laki-laki 18. Maya A Perempuan 18. Hayyu Perempuan 19. Meyta Perempuan 19. Kasya Laki-laki 20. Nurro Laki-laki 20. Kiran Perempuan 21. Putra Laki-laki 21. Latan Laki-laki 22. Regit Perempuan 22. Muham Laki-laki 23. Richa Laki-laki 23. Ramad Laki-laki 24. Sadam Laki-laki 24. Rizy A Laki-laki 25. Sandi Laki-laki 25. Shaqi Perempuan 26. Sinta Perempuan 26. Sholi Perempuan 27. Tegar Laki-laki 27. Suend Laki-laki 28. Wisnu Laki-laki 28. Syaif Laki-laki 29. Yanu Y. Laki-laki 29. Tiara Perempuan 30. Yoga D. Laki-laki 30. Winda Perempuan 31. Yudha Laki-laki 31. Wirda Perempuan 32. Yusuf Laki-laki 32. Wulan Laki-laki

4. Deskripsi Data Penelitian

a. Data Hasil belajar Siswa Sebelum Perlakuan Pre test

1 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen Subyek penelitian pada pre test kelas eksperimen sebanyak 32 siswa. Data hasil belajar didapatkan dari pre test yang diberikan sebelum adanya perlakuan pada kelas eksperimen. Data hasil belajar siswa kelas eksperimen diolah menggunakan bantuan SPSS 16. Hasil pre test dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 16 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen Pre Test Nomor Deskripsi Nilai 1 N 32 2 Mean 7,2750 3 Median 7,2000 4 Mode 7,20 5 Std.Deviation 0,83434 6 Minimum 6,00 7 Maximum 8,80 Sumber: Data diolah 2015. Data pre test yang diperoleh dari hasil penelitian pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa skor tertinggi yang dicapai sebesar 8,80 sedangkan terendah 6,60. Setelah dianalisis dengan menggunakan SPSS 16.00 menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki rerata mean sebesar 7,27, mode sebesar 7,20 dan median sebesar 7,20. Selanjutnya jumlah kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1 + 3,3 log n, dimana n adalah subyek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n=32 sehingga diperoleh banyaknya kelas sebesar 6 kelas interval. Rentang data dihitung dengan menggunakan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 2,80. Tabel distribusi frekuensi pre test hasil belajar PKn kelas eksperimen adalah sebagai berikut. Tabel 17 Distribusi Frekuensi Pre test Hasil Belajar PKn Kelas Eksperimen Nomor Interval F 1 8,5 - 8,9 1 3,1 2 8,0 - 8,4 9 28,1 3 7,5 - 7,9 5 15,6 4 7,0 - 7,4 7 21,9 5 6,5 - 6,9 2 6,3 6 6,0 - 6,4 8 25,0 Jumlah 32 100,0 Sumber: Data diolah 2015. Berdasarkan disribusi frekuensi pre test hasil belajar PKn kelas eksperimen di atas dapat digambarkan grafik sebagai berikut. Gambar 2 Distribusi Frekuensi Pre Test Hasil Belajar PKn Kelas Eksperimen Berdasarkan tabel dan grafik di atas, frekuensi pre test hasil belajar PKn kelas eksperimen paling banyak berada pada 8-8,4 sebanyak 9 siswa. Sedangkan, paling sedikit terdapat pada interval 8,5-8,9 sebanyak 1 siswa. Kemudian, hasil uji kategorisasi berdasarkan tingkat ketuntasan pre test kelas eksperimen diperoleh siswa yang tuntas sebesar 15 dan tidak tuntas sebasar 17. Adapun data kategorisasi berdasarkan tingkat ketuntasan dapat dilihat pada lampiran. 2 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol Data hasil belajar didapatkan dari pre test yang diberikan sebelum adanya perlakuan pada kelas kontrol. Data hasil belajar Series1, 6-6,4, 8 Series1, 6,5- 6,9, 2 Series1, 7-7,4, 7 Series1, 7,5- 7,9, 5 Series1, 8-8,4, 9 Series1, 8,5- 8,9, 1 Fr e ku e n si Interval Pretest Eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode bamboo dancing terhadap hasil belajar matematika

8 90 163

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing untuk meningkatkan Hasil belajar IPS Siswa kelas IV

0 21 202

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR

0 0 7

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 15

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan Melalui Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing Ke

0 0 16

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (2)

1 2 69

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (1)

1 1 69

Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing

0 0 7