Hasil Belajar Hasil Belajar

menguasai isi materi pelajaran tentang “Hakekat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat”.

2. Model Pembelajaran Kooperatif

a. Perbedaan Model, Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan

Taktik Pembelajaran. 1 Model Pembelajaran Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur dalam mengorganisasikan pengalaman pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran ini berfungsi sebagai pedoman guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran Jamil Suprihatiningrum, 2013: 142. Model pembelajaran memiliki cakupan lebih luas dari pada pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik. Hal ini karena dalam menyusun sebuah model pembelajaran, maka didalamnya harus menentukan pendekatan, strategi, metode, teknik dan taktik yang akan digunakan. 2 Pendekatan Pembelajaran Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang seseorang terhadap berjalannya sebuah proses pembelajaran. Sudut pandang yang satu dengan orang yang lain terhadap proses pembelajaran tentu akan berbeda. Oleh karena itu, strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sangat tergantung dari pendekatan yang dipilih Mukhamad Murdiono, 2012: 28. Jamil Suprihatiningrum 2013: 145 menegaskan secara garis besar pendekatan pembelajaran dibagi menjadi dua,yaitu pertama pembelajaran berpusat pada guru teacher centered sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran, baik organisasi materi maupun waktu. Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya secara baik sehingga dapat menginspirasi dan menstimulasi siswa. Kedua yaitu berpusat pada siswa student centered, siswa didorong untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya. Dalam hal ini guru berperan sebagai motivator dan fasilitator. 3 Strategi Pembelajaran Sebagaimana yang diuraikan oleh Jamil Suprihatiningrum 2013: 153 bahwa strategi pembelajaran diartikan sebagai rancangan prosedural yang memuat tindakan yang harus dilakukan guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan. Strategi pembelajaran dapat dikatakan sebagai sebuah siasat yang direncanakan seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karenanya, strategi pembelajaran mencakup tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, teknik atau metode, media pembelajaran, pengelolaan kelas, serta penilaian. Sebuah strategi dipilih dan digunakan tidak hanya untuk penyajian yang efektif dari bahan ajar tertentu seperti dalam metode pembelajaran, melainkan untuk merealisasikan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dalam hal ini strategi memiliki makna yang lebih komperhensif dalam ruang lingkup dan strukturnya dibandingkan dengan suatu metode Abdul Majid, 2013: 23. Strategi pembelajaran bertujuan untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. 4 Metode Pembelajaran Metode dalam rangkaian proses pembelajaran memegang peran yang sangat penting. Hal ini karena metode merupakan sebuah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang disusun tercapai secara optimal Wina Sanjaya, 2006: 147. Kokom Komalasari 2013: 56 juga mendefinisikan metode pembelajaran sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Senada dengan pengertian tersebut, Jamil Suprihatiningrum 2013: 157 menegaskan bahwa metode sebagai alat untuk mencapai tujuan pengajaran. Dalam hal ini, metode pembelajaran digeneralisasikan sebagai prinsip dasar sebuah cara kerja yang secara teknis dapat dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Sehingga dalam mencapai tujuan pembelajaran, guru dapat memodifikasi atau menggunakan lebih dari dua metode dalam satu kali pembelajaran. 5 Teknik Pembelajaran Wina Sanjaya 2010: 127 mendefinisikan teknik sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Pandangan serupa dikemukakan oleh Jamil Suprihatiningrum 2013: 158 yang teknik menggeneralisasikan teknik pembelajaran sebagai prosedur pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan merupakan implementasi dari metode yang digunakan. Dalam hal ini, teknik merupakan langkah-langkah yang ditempuh guru selama pembelajaran dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran. Oleh karenanya, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran lebih bersifat prosedural yang berisi tahapan-

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode bamboo dancing terhadap hasil belajar matematika

8 90 163

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing untuk meningkatkan Hasil belajar IPS Siswa kelas IV

0 21 202

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR

0 0 7

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 15

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan Melalui Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing Ke

0 0 16

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (2)

1 2 69

STANDAR PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTU (1)

1 1 69

Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing

0 0 7