Umpan balik dan peneguhan : media komputer membantu pelajar

24 2 self contained, yaitu keberadaan seluruh materi pembelajaran dari satu kompetensi atau subkopetensi yang dipelajari terdapat didalamnya secara utuh. Sehingga siswa dapat belajar secara maksimal yang tujuannya agar materi pembelajaran menjadi tuntas. 3 stand alone, peberian materi secara runtun memudahkan siswa di dalam memahami materi yang disampaiakan. Sehingga siswa tidak tergantung pada bahan ajar lain atau berdiri sendiri untuk mempelajari dan atau mengerjakan tugas. 4 adaftif artinya, media yang digunakan mampu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bersifat fleksibel sehingga dapat digunakan diberbagai tempat diakses dimana saja. 5 user friendly, artinya setiap instruksi dan paparan informasi yang bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, mudah dalam merespon, mengakses, sesuai dengan keinginan, menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan menggunakan istilah yang umum digunakan. 6 representasi isi, penggabungan dari berbagai unsur media video, gambar, suara dan teks yang terprogram pada multimedia pembelajaran interaktif menjadikan siswa tidak hanya membaca teks tetapi juga melihat animasi untuk memudahkan pemahaman. 25 7 visualisasi dengan multimedia. Desain media yang dikemas sesuai kebutuhan materi ajar dengan warna dan gambar yang menarik sehingga membuat siswa tidak merasa cepat jenuh. 8 variasi yang menarik dan kualitas resolusi tinggi dapat menampilkan tampilan yang dapat menarik ketertarikan siswa didalam mengoprasikan program tersebut sehingga dapat meningkatkan ketertarikan siswa di dalam belajar. 9 variasi tipe pembelajaran berbagai variasi yang ditampilkan menjadikan multimedia pembelajaran merupakan media pembelajaran yang berbeda dari media pembelajaran yang lain. 10 respon pembelajaran, maksudnya adalah adanya proses hubungan timbal balik antara media multimedia dengan pengguna usersiswa pada saat mengoprasikan program multimedia. 11 reinforcment penguatan adanya berbagai evaluasi yang diberikan pada setiap langkahnya menuntut siswa untuk mengingat kembali sejauh mana materi yang telah ia terima. Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa karakter dari multimedia pembelajaran adalah untuk menyajikan materi yang menarik, mudah dimengerti, jelas dan menuntut siswa untuk meahami suatu materi sehingga materi yang telah dipahami tidak mudah hilang ataupun lupa.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 164

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR KEJURUAN KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 DEPOK.

0 0 96

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN METODE CERAMAH DAN METODE GUIDE INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 13

PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK SECARA TERINTEGRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR – DASAR OTOMOTIF SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 117

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 1 184

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PDTM DI SMK PIRI SLEMAN.

1 16 157

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODUL PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN DASAR SISWA KELAS 1 PERMESINAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 120

KARAKTER KERJA PRAKTIK SISWA KELAS X TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF PADA MATA PELAJARAN LAS DASAR DI SMK PIRI SLEMAN.

0 3 14

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN TEMAN SEJAWAT PADA STANDAR KOMPETENSI TEORI MEMELIHARA /SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 3 178