33 5. Umpan balik Feed Back
Umpan balik merupakan reaksi dari program terhadap respon diberikan oleh siswa. Umpan balik dapat berupa pesan-
pesan dalam bentuk teks. Juga dapat dalam bentuk ilustrasi pada sebuah grafik
6. Pengulangan Remidiation Prosedur remidial yang paling umum adalah mengulangi
informasi yang telah diberikandipelajari.
d. Penerapan multimedia interaktif pada dasar-dasar otomotif
Sebagai lembaga pencetak tenaga kerja yang kompeten, maka SMK harus mampu membawa semua peserta didiknya menjadi siswa
yang berkompeten sesuai dengan standar yang telah dipersyaratkan. Menurut Subdit Pembelajaran DIT. PSMK Nasional memuat tentang
karakteristik SMK adalah sebagai berikut : 1 Mempersiapkan siswa memasuki lapangan kerja.
2 Didasarkan kebutuhan dunia kerja “Demand-Market-Driven”. 3 Penguasaan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
4 Learning By Doing dan Hands On Experience. 5 Membutuhkan fasilitas Mutakhir untuk praktek.
6 Memerlukan biaya investasi dan operasional yang lebih besar dari keguruan umum.
Dari karakteristik tersebut maka proses pembelajaran di SMK sangatlah kompleks namun harus berkesinambungan, membutuhkan
34 berbagai sisi keilmuan dan berbagai fasilitas yang menunjang
pembelajaran baik dari segi sistem cara maupun sarana dan prsarana yang menunjang. Penggunaan media teknologi yang mutakhir akan
sangat sesuai dengan karakteristik SMK tersebut, sehingga penggunaan media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa
sehingga hasil belajarnya bisa meningkat. Pembelajaran pada SMK PIRI 1 Yogyakarta
belum sepenuhnya menggunakan media pembelajaran, ada juga yang
menggunakan media pembelajaran tetapi masih terpusat pada guru sehingga siswa menjadi kurang aktif dan menjadikan siswa cepat
merasakan bosan. Pada pembelajaran dasar-dasar otomotif memerlukan media yang tidak cukup satu jenis media pembelajaran untuk setiap
kompetensinya bila memerlukan ketuntasan pembelajaran tersebut. Perlunya sistem baru agar hasil belajar meningkat dalam satu
standar kompetensi media yang digunakan tidak hanya satu, tetapi bisa menggunakan dua bahkan dari itu. Multimedia pembelajaran interaktif
merupakan penggabungan dari beberapa unsur media yang dijadikan satu untuk memudahkan penyampaian materi yang akan dicapai. Dari
penggabungan berbagai unsur media tersebut diharapkan multimedia pembelajaran interaktif mampu memenuhi kebutuhan siswa dalam
belajar dan mampu mencapai hasil belajar yang diharapkan.
35
3. Hasil Belajar a. Pengertian hasil belajar
Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya
seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah
proses belajar mengajar berlangsung. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diproleh individu setelah proses pembelajaran, yang
dapat memberikan perubahan tingkah laku baik pengetahuan, pemahaman, sikap, dan keterampilan siswa sehingga menjadi lebih
baik dari sebelumnya. Berikut pendapat beberapa ahli tentang hasil belajar.
Menurut Dimyati dan Mudjiono bahwa “hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan
sisi guru”. Dari sisi siwa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat
sebelum belajar. Tingkatan perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sedangkan dari
sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesainya bahan pelajaran. Pengertian hasil belajar menurut Nana Sudjana 1992: 22
adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah siswa menerima pengalaman belajarnya. Pengalaman belajar dari seorang
siswa akan diperoleh selama proses belajar mengajar.
36 Berdasarkan pendapat para ahli di
atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu yang dicapai atau
diperoleh siswa berkat adanya usaha atau pikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan kecakapan
dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan yang akan merubah tingkah laku individu tersebut ke arah yang lebih baik. Tolak
ukur yang dimaksud dengan hasil belajar dalam penelitian ini adalah perolehan post test yang digunakan untuk mengathui hasil belajar
siswa yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran.
b. Fungsi hasil belajar
Menurut Zaenal Arifin 1991:12-13 bahwa hasil belajar memiliki fungsi utama diantaranya:
1 Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik.
2 Sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. 3 Sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
4 Sebagai indikator intern dan eksten dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern artinya hasil
belajar dijadikan indikator produktivitas suatu institusi pendidikan. Kurikulum yang digunkan
relevan dengan kebutuhan masyrakat dan anak didik. Indikator ekstern artinya tinggi rendahnya hasil belajar merupakan indikator
tingkat kesuksesan peserta didik di masyarkat.
5 Sebagai indikator daya serap peserta didik. Jadi hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama
berlangsungnya proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Umumnya hasil belajar dalam sekolah berbentuk pemberian nilai angka dari
guru kepada siswa sebagai indikasi sejauh mana siswa telah menguasai materi pelajaran yang disampaikannya, biasanya hasil belajar ini