44
BAB III METODE PENELITIAN
“Metode penelitian diartikan sebagai suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi suatu masalah” Sugiyono, 2010:6.
Adapun penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Desain dan Prosedur Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2007 : 13 data penelitian pada pendekatan
kuantitatif berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen eksperimen semu, dimana metode ini termasuk bagian dari penelitian eksperimen.
Ciri utama dari penelitian eksperimen adalah adanya perlakuan treatment. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sugiyono
2007: 107 bahwa metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Artinya dimana penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan
mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol.
45 Pada metode penelitian quasi eksperimen terdiri dari dua bentuk
yaitu time series design dan non-equivalent control group design. Dalam penelitian ini, desain penelitian quasi eksperimen yang digunakan adalah
non-equivalent control group design. Hadjar 1996: 334 menyebutkan bahwa pada dasarnya kerangka desain penelitian ini sama dengan desain
penelitian eksperimen sejati pre test-post test, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara
random. Adapun Alasan peneliti memilih penelitian eksperimen karena
suatu eksperimen dalam bidang pendidikan dimaksudkan untuk menilai pengaruh suatu tindakan terhadap tingkah laku atau menguji ada tidaknya
pengaruh tindakan itu. Tindakan di dalam eksperimen disebut treatment yang artinya pemberian kondisi yang akan dinilai pengaruhnya.
Dalam pelaksanaan penelitian eksperimen, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diatur secara intensif sehingga kedua variabel
mempunyai karakteristik yang sama atau mendekati sama. Yang membedakan dari kedua kelompok ialah bahwa grup eksperimen diberi
treatment atau perlakuan tertentu, sedangkan grup kontrol diberikan treatment seperti keadaan biasanya. Dengan pertimbangan sulitnya
pengontrolan terhadap semua variabel yang mempengaruhi variabel yang sedang diteliti maka peneliti memilih eksperimen kuasi. Dasar lain peneliti
menggunakan desain eksperimen kuasi karena penelitian ini termasuk penelitian sosial.
46 Adapun gambaran mengenai rancangan desain penelitian non
equivalent control group Sugiyono 2007,116 adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Desain Nonequivalent Control Group Design Keterangan :
O
1
=Pre test Kelompok Eksperimen O
2
= Post test Kelompok Eksperimen O
3
= Pre test Kelompok Kontrol O
4
= Post test Kelompok Kontrol X = Perlakuan dengan multimedia pembelajaran
_ = Tanpa perlakuan
3. Prosedur Penelitian
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian eksperimen, dimana prosedur dan langkah-langkah pelaksanaan penelitian
dilakukan mengikuti dasar-dasar penelitian eksperimen. Menurut Suharsimi Arikunto 2006 : 20 menyebutkan bahwa langkah-langkah
pelaksanaan penelitian eksperimen yaitu : 1.
Pernyataan mengenai masalah atau persoalan yang akan dibahas. 2.
Perumusan hipotesis. 3.
Penentuan teknik dan desain eksperimen yang akan dilakukan. 4.
Pemeriksaan awal berupa observasi awal untuk menentukan penelitian eksperimen awal setepat mungkin sehingga memberikan informasi
yang diberikan dengan tepat.
5. Melaksanakan penelitian eksperimen.