Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
57 pembelajaran yang dilakukan dalam waktu yang relatif pendek, tidak
diberikan dalam waktu lama, sehingga dalam waktu tersebut kematangan yang berlangsung belum banyak berpengaruh.
c. Testing Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan dua kali tes yaitu pre test dan
post test, dimana pre test dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan post test dilaksanakan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai.
Pelaksanaan pre tets dan post test dilaksanakan dengan soal yang sama sehingga dimungkinkan adanya perekaman pada saat test awal diberikan,
untuk mencegah terjadinya perekaman, maka dalam pelaksanaan tes dilaksanakan dengan jeda waktu yang berbeda. Pre test diberikan saat awal-
awal pertemuan dan post test diberikan akhir penyampaian materi sehingga meminimalkan perekaman dan ingatan yang pernah disampaikan saat pre
test. d. Instrumentation
Memiliki dampak negatif apabila instrumentasi yang digunakan berupa pedoman pengamatan dan pedoman wawancara. Hal-hal subjektif banyak
berperan dalam penggunaan instrumen ini. karena dalam penelitian ini menggunakan test maka bisa dihindari, tetapi harus dilakukan pengawasan
yang ketat saat dilaksanakan test sehingga tidak terjadi siswa yang saling bertukar informasi kemampuannya dalam mengerjakan test yang diberikan.
e. Differential selestion
58 Dalam pembentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sering
terjadi pilihan yang berbeda sehingga menjadi kurang homogen. Untuk mencegah hal tersebut karena dalam kebijakan sekolah tidak terdapat kelas
yang berbeda tingkatannya, maka bisa dihindari. f. Selection-maturation interaction
Adanya perbandingan rata-rata tingkat perkembangan kedua kelompok. Rata-rata ini pasti berbeda dikarenakan adanya variasi dalam setiap
kelompok yang tidak sepadan. Sedangkan untuk mencegah terjadinya hal tersebut maka diperlukan pre test untuk mengetahui bahwa siswa berangkat
dari kemampuan yang merata, atau homogen. g. Experimental treatment diffusion
Adanya kelemahan dalam pelaksanaan eksperimen yang lokasinya berdekatan. Perlakuan dengan berbagai perangkat dan pendukungnya
mungkin diketahui dan lebih jauh dipinjam sehingga terjadi kerancuan dalam hasilnya. Untuk mencegah hal tersebut maka dalam penelitian ini
dilaksanakan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperiment diberikan perlakukan yang berbeda sehingga terdapat perbedaan, dan kebutuhan
dimungkinkan tidak sama, sehingga kelemahan-kelemahan tersebut bisa dihindari.
h. Compensatory rivalry by the control group Dengan adanya keistimewaan pada kelompok eksperimen sehingga terjadi
rivalitas dalam kelompok kontrol, sehingga kelompok kontrol berupaya dengan melakukan kegiatan lebih yang akan menghasilkan hasil yang