Identifikasi Masalah Analyze analisis

38

3. Develop Pengembangan

Develop merupakan proses pembuatan atau mengembangkan media pembelajaran serta memvalidasinya. Tahap ini merupakan tahap secara nyata dalam mengerjakan suatu media pembelajaran. Pada tahap ini ada 4 langkah yaitu:

a. Pembuatan Media

Dalam tahap ini peneliti membuat media pembelajaran yang nantinya akan menjadi objek penelitian. Pembuatan media berdasarkan terapan desain yang telah dirancang sebelumnya dan dikembangkan terus agar menjadi media pembelajaran yang layak untuk digunakan oleh siswa. Media pembelajaran yang dibuat haruslah sesuai dengan kompetensi dasar pada mata pelajaran yang akan diteliti.

b. Pilot Test

Tahap pilot test adalah tahap pengujian produk penelitian kepada siswa dengan skala terbatas. Uji coba media pembelajaran yang telah dihasilkan dilakukan kepada siswa jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik kelas XII dengan jumlah 5 orang.

4. Implement Implementasi

Setelah media pembelajaran simulator lift dinyatakan layak oleh ahli media dan ahli materi dan dilakukan pilot test maka untuk selanjutnya dilakukan persiapan penerapan media pembelajaran kepada siswa dalam proses pembelajaran di sekolah yaitu berkoordinasi dengan guru dan siswa. Tahap ini terdapat dua langkah yang dilakukan sebelum proses pengujian ini dilakukan, pertama adalah menyiapkan guru pengampu meliputi 39 pemberian materi pemahaman dan penggunaan media dan yang kedua adalah menyiapkan peserta didik dengan pemberian informasi untuk membawa peralatan pendukung proses penerapan media pembelajaran tersebut. Persiapan ini ditujukan untuk memperkecil terjadinya kendala diluar penelitian.

5. Evaluate Evaluasi

Dalam tahap evaluasi peneliti harus melakukan tiga langkah yaitu a menetukan kriteria evaluasi, b memilih alat untuk evaluasi, dan c melakukan evaluasi. Terdapat 3 kriteria evaluasi menurut Branch 2009:155 yaitu 1 evaluasi persepsi, 2 evaluasi pembelajaran, dan 3 evaluasi kemampuan. Sedangkan alat evaluasi diantaranya adalah survei, kuisioner, wawancara, pertanyaan terbuka, ujian, permainan peran, observasi, latihan, simulasi, tugas autentik, daftar cek kinerja, penilaian atasan, pengamatan sebaya, dan lain- lain. Kriteria evaluasi yang dipilih peneliti adalah evaluasi persepsi. Evaluasi persepsi adalah evaluasi untuk mengetahui apa yang dipikirkan peserta didik tentang media pembelajaran simulator lift ini. Langkah kedua adalah menentukan alat evaluasi. Alat evaluasi yang dipilih oleh peneliti adalah angket dengan skala Likert. Langkah ketiga adalah proses evaluasi dengan memberikan angket kepada validator dan siswa. Setelah media pembelajaran simulator ini selesai dibuat, maka perlu untuk divalidasi instrumen penelitiannya kepada para expert judgment, agar instrumen mampu digunakan untuk mengumpulkan data pada tahap uji

Dokumen yang terkait

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MEMASANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK KELAS X (TITL) SMK N 1 SEMARANG

5 31 123

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN MESIN LISTRIK AC PADA SISWA KELAS XI TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK UNTUK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 5 31

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI SMK YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI (YPT) PANGKALAN BERANDAN.

0 2 24

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

1 5 55

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN BERTINGKAT KELAS XI SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

0 2 25

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK DI KELAS XI SMK NEGERI 5 MEDAN.

0 2 27

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMKN 2 PENGASIH.

2 8 200

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULATOR PLC OMRON CPM2A BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

1 8 270

PENERAPAN TRAINER PLC OMRON SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT INSTALASI MOTOR LISTRIK APPLICATION OF OMRON PLC TRAINER AS A LEARNING MEDIA ON ELECTRIC MOTOR INSTALLATION COURSE

0 0 8