Instrumen Uji Kelayakan Ahli Materi Instrumen Uji Pengguna siswa

45 3 Teknis - Kemudahan pengoperasian perangkat keras 17 4 - Notasi keterangan perangkat keras 18 - Terdapat panduan penggunaan 19 - Sistem dapat bekerja 20 4 Pembelajar- an - Menambah pengetahuan 21,22 4 - Menambah motivasi belajar 23 - Meningkatkan kompetensi pemrograman PLC 24 Jumlah Butir 24

G. Pengujian Instrumen 1. Validitas Instrumen

Sugiyono 2015:177 menyatakan instrumen yang valid berarti instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Jika instrumen digunakan untuk mengukur penggunaan media, maka isi butir-butir pernyataan dalam instrumen penelitan harus mengarah pada penggunaan media. Pada penelitian ini instrumen angket yang akan digunakan harus melalui uji validitas konstruk construct validity. Sugiyono 2015:183 menyatakan bahwa untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat dari para ahli expert judgement. Dalam hal ini setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan 46 dengan ahli. Validasi instrumen dilakukan secara terus-menerus hingga terjadi kesepakatan dengan para ahli.

2. Reliabilitas Instrumen

Sugiyono 2015: 173 menjelaskan bahwa instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Terdapat banyak cara untuk menguji reliabilitas instrumen, namun dalam penelitian ini, uji reliabiltas instrumen validasi ahli media menggunakan Rumus pengujian reliablitas alpha menurut Eko 2016: 122 seperti berikut: r 11 = k �−1 1 − Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = jumlah butir soal = jumlah variansi skor tiap item = variansi total k = Keterangan: k = nilai kappa n = jumlah subjek ohen .appa, sedangkan untuk uji pengguna menggunakan rumus lpha. Berikut rumus pengujian reliabilitas ohen .appa pada real- statistic.com UHOLDELOLW\FRKHQVNDSSD 2016 : 47 n a = jumlah persetujuan number of agreements n e = jumlah perjumpaan number of agreements due to chance Nilai reliabilitas saat pengumpulan data menentukan tingkat reliabilitas angket tersebut. Berikut tabel kategori koefisien realibilitas angket yang diambil dari Triton 2006: 248. Tabel 7. Kategori Koefisien Reliabilitas Koefisien Reliabilitas Tingkat reliabilitas 0,00 s.d. 0,20 Kurang Reliabel 0,21 s.d. 0,40 Agak Reliabel 0,41 s.d. 0,60 Cukup Reliabel 0,61 s.d. 0,80 Reliabel 0,81 s.d. 1,00 Sangat Reliabel Hasil perhitungan reliabilitas akan berkisar antara 0 sampai dengan 1. Semakin besar nilai koefisien reliabilitas maka semakin besar pula keandalan alat ukur yang digunakan.

H. Teknik Analisis Data 1. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa saranmasukan yang diberikan oleh dosen ahli media, ahli materi dan siswa dianalisis secara deskriptif. Dengan adanya saran dan masukan dari para ahli dan siswa diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kelayakan media simulator lift berbasis PLC Omron sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran instalasi mesin listrik.

2. Data Kuantitatif

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif sederhana, yaitu memaparkan hasil

Dokumen yang terkait

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MEMASANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK KELAS X (TITL) SMK N 1 SEMARANG

5 31 123

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN MESIN LISTRIK AC PADA SISWA KELAS XI TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK UNTUK SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 5 31

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI SMK YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI (YPT) PANGKALAN BERANDAN.

0 2 24

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

1 5 55

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN BERTINGKAT KELAS XI SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

0 2 25

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK DI KELAS XI SMK NEGERI 5 MEDAN.

0 2 27

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMKN 2 PENGASIH.

2 8 200

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULATOR PLC OMRON CPM2A BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DI SMK NEGERI 3 WONOSARI.

1 8 270

PENERAPAN TRAINER PLC OMRON SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT INSTALASI MOTOR LISTRIK APPLICATION OF OMRON PLC TRAINER AS A LEARNING MEDIA ON ELECTRIC MOTOR INSTALLATION COURSE

0 0 8