Pengujian Hipotesis Ketiga Pengujian Hipotesis

dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, hipotesis pertama yang menyatakan terdapat hubungan positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar siswa bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi SMKN 1 Bantul diterima, dan telah teruji kebenarannya dimana r hitung 0,294 r tabel 0,188.

c. Pengujian Hipotesis Ketiga

Hipotesis keempat dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dan tingkat pendapatan orang tua terhadap prestasi belajar siswa bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi SMKN 3 Yogyakarta. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi ganda dua prediktor dengan terlebih dahulu mencari koefisien regresi, pengujian signifikansi korelasi ganda, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Adapun rangkuman hasil pengujiannya dapat di lihat pada tabel berikut. Tabel 25. Rangkuman Hasil Pengujian Korelasi Ganda R R 2 F hitung F tabel 5 df Sig. Kesimpulan 0,411 0,169 10,887 3,08 2 - 107 0,000 Positif- Signifikan 1 Koefisien Korelasi Ganda Berdasarkan pada tabel rangkuman hasil pengujian korelasi ganda, menunjukkan bahwa korelasi antara variabel pola asuh orang tua X 1 dan tingkat pendapatan orang tua X 2 dengan prestasi belajar Y besarnya adalah 0,411. Hasil ini menunjukkan bahwa r hitung lebih besar daripada r tabel 0,411 0,188 dan bernilai positif. Hal tersebut berarti terdapat hubungan positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dan tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi SMK N 1 Bantul diterima, dan telah teruji kebenarannya dimana r hitung 0,411 r tabel 0,188. 2 Pengujian Signifikansi Korelasi Ganda Uji signifikansi dilakukan untuk mengetahui signifikansi korelasi pola asuh orang tua X 1 dan tingkat pendapatan orang tua X 2 secara simultan dengan prestasi belajar siswa Y menggunakan uji F, yaitu dengan mengkonsultasikan nilai F hitung dengan F tabel pada taraf signifikansi 5 dengan dk pembilang 2 dan dk penyebut 107. Setelah dilakukan perhitungan signifikansi korelasi ganda maka diperoleh nilai F hitung sebesar 10,887. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dan tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar karena nilai F hitung lebih besar dari F tabel dengan taraf signifikansi 5 yaitu 3,08. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pola asuh orang tua dan tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar dapat diterima, dan telah teruji kebenarannya dimana F hitung 10,887 F tabel 3,08.

4. Pembahasan Hasil Penelitian