2. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis korelasi merupakan prosedur yang harus dilaksanakan dan dipenuhi sehingga hasil analisis korelasi dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya
apabila syarat-syarat
analisisnya telah terpenuhi. Adapun prasyarat uji analisis korelasi meliputi pengambilan sampel secara acak, data berdistribusi normal
dan hubungan variabel bebas dan variabel terikatnya linear.
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dapat dilakukan dengan perbandingan nilai rasio skewness-kurtosis. Sebaran normal bila nilai berada
diantara nilai -2 sampai dengan +2. Penghitungan menggunakan bantuan program komputer IBM Statistic 19 dan diperoleh hasil uji
normalitas sebagai berikut.
Tabel 20. Hasil Uji Normalitas
No Variabel
Nilai Skewness Nilai Kurtosis
Statistic Std.
Error Statistic
Std.Error 1.
Pola Asuh
Orang Tua -0,172
0,230 -0,280
0,457 2.
Tingkat Pendapatan
Orang Tua 0,422
0,230 0,720
0,457
3. Prestasi
Belajar Siswa 0,328
0,230 -0,494
0,457
Tabel 21 menunjukkan hasil uji normalitas dengan bantuan menggunakan program computer IBM Statistic 19. Perbandingan
antara rasio Skewness dan rasio Kurtosis dihitung sebagai berikut:
1 Pola Asuh Orang Tua Rasio Skewness =
= -0,172 0,230 = - 0,747 Rasio Kurtosis =
= -0,280 0,457 = -0,612
2 Tingkat Pendapatan Orang Tua
Rasio Skewness = = 0,4220,230 = 1,834
Rasio Kurtosis = = 0,7200,457 = 1,575
3 Prestasi Belajar Siswa Rasio Skewness =
= 0,3280,230 = 1,426
Rasio Kurtosis = = -0,4940,457 = -1,080
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa variabel pola asuh orang tua, tingkat pendapatan orang tua, dan prestasi belajar
mempunyai sebaran data yang berdistribusi normal. Hal ini dikarenakan rasio skewness dan kurtosis berada diantara nilai -2
sampai +2.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui pola hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat apakah
berbentuk linear atau tidak. Perhitungan uji linieritas menggunakan bantuan program IBM Statistic 19 dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Tabel 22. Hasil Uji Linieritas
No Variabel
Hasil Perhitungan Kesimpulan
1. X
1
– Y 0.001
Linier 2.
X
2
– Y 0.001
Linier Berdasarkan tabel 21 dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel pola asuh orang tua dengan pretasi dan tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi
belajar, keduanya mempunyai hubungan yang linier.
3. Pengujian Hipotesis