Hipotesis pertama, kedua, dan ketiga diterima apabila r
hitung
lebih besar atau sama dengan koefisien r
tabel
pada taraf signifikansi 5 dan hipotesis ditolak apabila nilai koefisien korelasi r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
. Untuk megetahui interpretasi tingkat korelasi maka digunakan patokan dari Suharsimi Arikunto 2009 :319 berikut:
Tabel 11. Interpretasi Nilai r Rentang Nilai
Interpretasi
0,00 – 0,20
Sangat Rendah Tidak Berkorelasi 0,20
– 0,40 Rendah
0,40 – 0,60
Agak Rendah 0,60
– 0,80 Tinggi
0,80 – 1,00
Sangat Tinggi Untuk pengujian signifikansi koefisien korelasi dapat menggunakan
rumus uji-t Sugiyono, 2012: 230 sebagai berikut:
...... 14
Keterangan: t
= signifikansi koefisien korelasi r
= korelasi antara variabel x dan y Pengujian signifikansi hubungan variabel bebas dengan variabel
terikat dilakukan secara sesuai rumusan hipotesis berikut:
a. Uji signifikansi hubungan antara pola asuh orang tua dengan
prestasi belajar siswa.
Ho: Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X bidang keahlian
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMKN 1 Bantul.
Ha: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X bidang keahlian Teknologi
Informasi dan Komunikasi SMKN 1 Bantul.
b. Uji signifikansi hubungan antara tingkat pendapatan orang tua
dengan prestasi belajar siswa.
Ho: Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X bidang
keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi SMKN 1 Bantul. Ha: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat
pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi SMKN 1 Bantul.
Secara statistik, kedua hipotesis tersebut dirumuskan sebagai berikut: Ho : βk ≤ 0
Ha : βk 0 , dengan k =1,2 Kriteria keputusan:
Ho ditolak jika t
hitung
daripada t
tabel
. Untuk menguji hipotesis korelasi 2 variabel independen dengan 1
variabel dependen, dihitung menggunakan rumus korelasi ganda 2 prediktor. Menurut Sugiyono 2012 : 286 rumus korelasi ganda 2
prediktor adalah:
...... 15
Keterangan: R
: korelasi ganda
Y : prestasi belajar siswa
b
1
, b
2
: parameter model regresi koefisien regresi X
1
: koefisien pola asuh orang tua X
2
: koefisien tingkat pendapatan orang tua Dan dihitung uji signifikansi koefisien korelasi ganda dengan
rumus:
...... 16
Keterangan: F
= signifikansi korelasi ganda R
= koefisien determinasi N
= jumlah responden m
= dk pembilang Hipotesis yang diuji yaitu:
H : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh
orang tua dan tingkat pendapatan orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas X bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi SMKN 1
Bantul. H
a
: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dan tingkat pendapatan oranag tua terhadap prestasi belajar siswa
kelas X bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi SMK Negeri 1 Bantul.
Kriteria keputusan: H
ditolak jika F
hit
F
tabel
. Jika F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka koefisien korelasi yang diuji adalah signifikan untuk taraf kesalahan
tertentu, sehingga dapat diberlakukan ke populasi. Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan
koefisien determinan yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi R
2
. Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varian yang terjadi pada variabel terikat dapat dijelaskan melalui varian yang
terjadi pada variabel bebas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Bantul dengan melibatkan 110 responden. Data hasil penelitian diperoleh dari angket
kuesioner yang diberikan kepada siswa kelas X program Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penelitian ini menggunakan dua angket
yaitu angket untuk variabel pola asuh orang tua X
1
yang terdiri dari 30 item pernyataan dan angket untuk tingkat pendapatan orang tua
X
2
yang terdiri dari 10 item pernyataan. Data prestasi belajar siswa Y diperoleh dari dokumentasi nilai rapor kelas X TKI semester gasal
SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015. Data yang diperoleh selama penelitian diwujudkan dalam deskripsi
data masing-masing variabel, meliputi mean Me, median Md, modus Mo, standar deviasi SD, dan varian. Data penelitian juga
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram dari setiap variabel. Berikut ini deskripsi data masing-masing variabel.
a. Variabel Prestasi Belajar
Data prestasi belajar siswa diperoleh berdasarkan hasil rapor semester gasal siswa kelas X TKI SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran
20142015 dari 110 siswa. Hasil olah data dengan menggunakan program IBM SPSS Statistic 19 diperoleh nilai tertinggi adalah 119