Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua terhadap Prestasi Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua dan Pola Asuh Orang

merupakan siswa SD sedangkan subjek penelitian penulis adalah siswa SMK, selain itu variabel Kebiasaan Belajar tidak dimasukkan sebagai variabel bebas. 4. P enelitian yang berjudul ―Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 20092010‖ oleh Cecep Anwar Rudini 2010 menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif tetapi tidak signifikan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Negeri 1 Depok tahun ajaran 20092010. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,189, koefisien determinan r 2 sebesar 0,036 dan t hit sebesar 1,956 lebih kecil dari t tab yaitu 2,000. Penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian penulis yaitu sama- sama meneliti variabel pola asuh orang tua sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian penulis adalah penelitian tersebut meneliti pengaruh, bukan korelasi. Selain itu variabel Kebiasaan Belajar tidak masukkan sebagai variabel bebas dalam penelitian penulis.

C. Kerangka Pikir

1. Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua terhadap Prestasi

Belajar Siswa Seseorang melakukan suatu pekerjaan adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tingkat tinggi rendahnya suatu pendapatan berpengaruh terhadap kesejahteraan hidup seseorang. Hal ini dapat dikaitkan dengan tingkat pendapatan orang tua yang berpengaruh dalam rangka pembiayaan pendidikan anaknya. Semakin tingginya jenjang pendidikan memerlukan biaya pendidikan yang tinggi pula. Tingkat pendapatan orang tua yang tinggi akan mempermudah siswa dalam pemenuhan dan pengadaan fasilitas dan sumber belajar yang heterogen dan lengkap. Sebaliknya, siswa yang orang tuanya mempunyai tingkat pendapatan yang rendah akan cenderung terbatas dalam pengadaan fasilitas dan sumber belajar yang dibutuhkan. Berdasarkan penafsiran tersebut, maka diduga terdapat hubungan antara tingkat pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa.

2. Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa

Interaksi yang terjalin di dalam keluarga memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan anak, khususnya interaksi orang tua kepada anaknya berbentuk pola asuh. Indikator pola orang tua ditunjukkan dari ciri-ciri pola asuh orang tua menurut Baumrind yang dilihat dari aspek pandangan orang tua terhadap anak, cara berkomunikasi, penerapan disiplin aturan dan control dan cara pemenuhan kebutuhan. Pola asuh orang tua yang tidak terlalu membebaskan dan tidak terlalu otoriter akan membentuk sifat positif anak sehingga memungkinkan anak untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi.

3. Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua dan Pola Asuh Orang

Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa Tingkat pendapatan orang tua berhubungan erat dengan biaya pendidikan anaknya, yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang orang tuanya memiliki tingkat pendapatan yang tinggi dan berdaya beli lebih akan lebih mudah dalam pemenuhan dan pengadaan fasilitas dan sumber belajar yang dapat digunakan sebagai pendukung kegiatan belajar yang nantinya menentukan prestasi belajar siswa. Pola asuh orang tua juga erat kaitannya dengan prestasi belajar dimana pola asuh orang tua yang cenderung mendidik anak dengan tanggung jawab penuh akan berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar siswa. Berdasarkan pemikiran tersebut maka faktor pendapatan orang tua dan pola asuh orang tua saling terkait satu sama lain sehingga berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.

D. Hipotesis