Sedangkan faktor eksternal, terkait dengan faktor keluarga, dimana secara spesifik berhubungan dengan pola asuh orang tua dan
pendapatan orang tua. Pola asuh orang tua ditunjukkan dengan adanya dorongan bagi siswa dalam belajar. Pendapatan orang tua yang tinggi
dapat digunakan sebagai pembiayaan pendidikan diikuti dengan pemenuhan dan pengadaan sumber belajar yang lengkap bagi siswa,
sehingga memungkinkan siswa dalam mencapai prestasi yang tinggi.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang berjudul ―Hubungan Antara Pendapatan Orang Tua
dan Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Penelitian Terhadap Siswa Kelas X Peserta Mata Diklat KKPI di SMK Negeri 1
Pedan Klaten‖ oleh Yeni Khomariyah 2010 menyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara pendapatan orang tua
dengan prestasi belajar Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Program Keahlian Administrasi Perkantoran siswa kelas X
SMK N 1 Pedan yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi r hitung sebesar 0,711 lebih besar daripada r tabel sebesar 0,220 pada taraf
signifikansi 5. Penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian penulis yaitu sama-sama meneliti variabel pendapatan orang
tua sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian penulis adalah variabel
motivasi belajar siswa tidak dimasukkan sebagai variabel bebas.
2. Penelitian yang berjudul ―Pengaruh Motivasi Belajar dan Pendapatan
Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Persamaan Dasar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK YPKK 1
Sleman Tahun 20112012‖ oleh Yoni Alifiana 2012 menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pendapatan orang tua
terhadap prestasi belajar persamaan dasar akuntansi siswa kelas X program keahlian akuntansi SMK YPKK 1 Sleman yang ditunjukkan
dengan koefisien korelasi rx2y sebesar 0,446; koefisien determinasi r2 x2y sebesar 0,199; dan t hitung sebesar 4,197 lebih besar dari t tabel
1,994. Penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian penulis yaitu sama-sama meneliti variabel pendapatan orang tua
sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Sedangkan perbedaannya dengan penelitian penulis adalah variabel
Motivasi Belajar Siswa tidak dimasukkan sebagai variabel bebas. 3.
Penelitian yang berjudul ―Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Kelas IV
Semester Genap di Kecamatan Melaya- Jembrana‖ oleh Fitra
Rahmawati, I Komang Sudarma dan Made Sulastri 2014 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua
terhadap prestasi belajar siswa dengan kontribusi siswa sebesar 18,23. Penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian
penulis yaitu sama-sama meneliti variabel pola asuh orang tua sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Sedangkan
perbedaannya dengan penelitian penulis adalah subjek penelitian yang
merupakan siswa SD sedangkan subjek penelitian penulis adalah siswa SMK, selain itu variabel Kebiasaan Belajar tidak dimasukkan sebagai
variabel bebas. 4. P
enelitian yang berjudul ―Pengaruh Pola Asuh Orang Tua dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
Ilmu Sosial SMA Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 20092010‖ oleh Cecep Anwar Rudini 2010 menyatakan bahwa terdapat pengaruh
positif tetapi tidak signifikan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA Negeri 1 Depok
tahun ajaran 20092010. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r sebesar 0,189, koefisien determinan r
2
sebesar 0,036 dan t
hit
sebesar 1,956 lebih kecil dari t
tab
yaitu 2,000. Penelitian tersebut memiliki persamaan dengan penelitian penulis yaitu sama-
sama meneliti variabel pola asuh orang tua sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Sedangkan perbedaannya
dengan penelitian penulis adalah penelitian tersebut meneliti pengaruh, bukan korelasi. Selain itu variabel Kebiasaan Belajar tidak masukkan
sebagai variabel bebas dalam penelitian penulis.
C. Kerangka Pikir