Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa.

dalam memfasilitasi anak dalam proses dan kegiatan belajarnya sehingga menghasilkan prestasi yang baik. Pemenuhan kebutuhan dan fasilitas belajar siswa dapat mendorong anak untuk lebih termovitasi dalam aktivitas belajar secara mandiri dan bertanggung jawab sehingga mendapatkan hasil belajar yang optimal. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan orang tua maka prestasi belajar akan semakin tinggi pula. Hal ini sesuai dengan kerangka berpikir yang telah dirumuskan dalam penelitian ini sebab tingkat pendapatan orang tua menentukan kondisi fisik dan psikis siswa serta dapat mempengaruhi semangat siswa dalam belajar. Hasil analisis tersebut diperkuat dengan teori ahli mengenai pendapatan orang tua sebagai salah satu faktor pendukung yang berpengaruh pada pendidikan seorang siswa. Berdasarkan teori yang diungkapkan oleh Slameto 2003: 57, tingkat pendapatan orang tua merupakan salah satu faktor dari luar diri siswa ekstern yang mempengaruhi prestasi, dimana kondisi ekonomi orang tua dalam mendukung kebutuhan selama proses belajar akan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar.

b. Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa.

Berdasarkan deskripsi data penelitian yang telah diolah sebelumnya, maka diketahui bahwa pola asuh orang tua kelas X TKI SMK N 1 Bantul tahun ajaran 20142015 adalah kategori tinggi. Hal ini dapat diketahui dari kecenderungan frekuensi variabel yang sebagian besar berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 69 siswa atau 62,72. Analisis dari pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan prestasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi sederhana yaitu diperoleh koefisien korelasi r x2y sebesar 0,294 dan nilai r tabel dengan N = 110 pada taraf signifikansi 5 yaitu sebesar 0,188. Hal ini menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel 0,294 0,188, sehingga dapat disimpulkan variabel bebas yaitu pola asuh orang tua dengan variabel terikat yaitu prestasi belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa nilai pola asuh orang tua berada dalam kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua dalam membimbing dan mendidik anak dengan pola perilaku yang menumbuhkan kemampuan dan kepercayaan diri dengan baik, dimana orang tua memberikan dukungan positif sehingga anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab. Pola asuh yang diterapkan orang tua berbeda di setiap keluarga. Pola asuh yang sesuai dalam mendidik anak harus diterapkan dan dilakukan orang tua. Hal tersebut akan mendorong anak untuk lebih termovitasi dalam aktivitas belajar secara mandiri dan bertanggung jawab sehingga mendapatkan hasil belajar yang baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggibaik pola asuh orang tua maka prestasi belajar akan semakin tinggi pula. Hal ini sesuai dengan kerangka berpikir yang telah dirumuskan dalam penelitian ini sebab pola asuh orang tua menentukan kondisi psikis siswa dan dapat mempengaruhi semangat siswa dalam belajar. Hasil analisis tersebut diperkuat dengan teori ahli mengenai pola asuh orang tua sebagai pola interaksi antara orang tua dengan anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Berdasarkan teori yang diungkapkan oleh Slameto 2003: 57, pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor dari luar diri siswa ekstern yang mempengaruhi prestasi, dimana orang tua yang menerapkan pola asuh yang sesuai dengan karakteristik dan kondisi siswa, akan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar.

c. Hubungan Tingkat Pendapatan Orang Tua dan Pola Asuh Orang