41 pendukung yaitu seluruh kepala seksi bidang kerja di kantor BPS
Kabupaten Sleman.
D. Definisi Operasional
1. Pengelolaan Surat Masuk
Surat masuk adalah surat yang diterima oleh suatu organisasi yang berasal dari perorangan maupun organisasi lain. Pengelolaan surat
masuk merupakan serangkaian kegiatan penanganan surat yang meliputi
penerimaan, penyortiran,
pencatatan, pengarahan,
pengolahan, dan penyimpanan surat. 2.
Pengelolaan Surat Keluar Surat keluar adalah surat yang dibuat oleh suatu organisasi untuk
dikirimkan kepada pihak lain baik itu untuk organisasi maupun perorangan. Adapun tahapan dalam pengelolaan surat keluar yaitu
pembuatan konsep surat, persetujuan konsep, pencatatan, pengetikan surat, persetujuan surat, pengiriman surat, dan penyimpanan surat.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berikut ini adalah
penjelasan masing-masing teknik dalam pengumpulan data.
1. Observasi
Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data yang sebenarnya mengenai pengelolaan surat masuk dan surat keluar di
42 BPS Kabupaten Sleman. Teknik ini dilaksanakan dengan cara melihat
dan mengamati secara langsung lingkungan atau kondisi kantor, proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar, serta fasilitas yang
digunakan dalam pengelolaan surat. Instrumen penelitian yang digunakan untuk melaksanakan teknik ini yaitu pedoman observasi
yang memuat aspek-aspek yang akan diamati oleh peneliti. 2.
Wawancara Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh informasi
mendalam serta data yang akurat tentang proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar yang ada di BPS Kabupaten Sleman.
Wawancara dimaksudkan untuk mencari tahu faktor-faktor yang menghambat kegiatan pengelolaan surat masuk dan surat keluar serta
upaya yang telah dilaksanakan untuk mengatasi hambatan yang dihadapi. Teknik wawancara digunakan sebagai pengontrol agar tidak
terjadi penyimpangan terhadap masalah yang diteliti. Dalam melaksanakan wawancara, peneliti mengajukan pertanyaan kepada
subjek penelitian. Peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara yang berisi garis besar pertanyaan yang akan
diteliti. Adapun aspek yang akan diketahui melalui wawancara terdapat pada tabel pedoman wawancara sebagai berikut.